Budaya makan dengan garpu dibawa oleh putri dari Byzantium, Theodora Anna Doukaina, yang menikah dengan salah satu hakim kepala di Venice, Italia.
Kemudian, saat Chaterine de' Medici menikahi Raja Henri II di tahun 1522, ia membawa satu set peralatan makan garpunya dari Florence, Italia.
Penggunaan garpu sebagai alat makan semakin populer saat orang-orang khawatir dengan masalah kebersihan tangan.
Nah, akhirnya di tahun 1633, Raja Charles I dari Inggris menyatakan kalau garpu layak digunakan sebagai alat makan.
O iya, pada zaman penjajahan di Amerika, penggunaan garpu dianggap mencurigakan, lo.
Awal Mula Penggunaan Pisau sebagai Alat Makan
Saat manusia mulai memasak makanannya, mereka menajamkan kayu dan batu untuk mengambil makanan yang panas.
Kemudian banyak yang menggunakan cangkang atau tanduk hewan, yang akhirnya berkembang menjadi sendok.
Awalnya, pisau dibuat dari batu, tembaga, sampai besi. Pisau sudah ada sejak masa pra-sejarah sebagai senjata dan alat memotong makanan.
Baca Juga: 5 Kota di Dunia Ini Jadi Favorit Wisatawan, Padahal Paling Sibuk dan Ramai! Pernah Berkunjung?