Meskipun Bumi Terus Berotasi dengan Kecepatan Tinggi, Mengapa Kita Tidak Merasa Pusing?

By Avisena Ashari, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi Bumi (Istockphoto)

Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, kan? Bahwa Bumi kita berotasi sepanjang hari selama 24 jam, teman-teman. Rotasi adalah perputaran Bumi pada porosnya.

Bumi terus berputar pada sumbunya, sehingga mengakibatkan adanya siang dan malam, gerak semu harian, dan pembagian waktu dan tanggal di berbagai wilayah.

Uniknya, kita tidak merasakan rotasi Bumi itu, teman-teman.

Kok bisa, ya? Bagaimana Bumi berputar dan tidak membuat kita merasa pusing?

Cari tahu tentang rotasi Bumi dulu, yuk!

Mengapa Bumi Berotasi?

Saat masa awal pembentukan tata surya, Bumi dan planet lainnya terbentuk dari cakram berisi gas dan debu kosmik di sekitar Matahari.

Matahari dan planet di Tata Surya terbentuk ketika debu kosmik dan gas bertabrakan.

Rupanya, di masa awal Tata Surya bentuk, keadaan benda-benda langit masih berantakan, nih.

Kadang-kadang, gravitasi benda langit yang berukuran besar juga bisa menarik benda langit yang kecil ke orbitnya.

Nah, dalam proses puing-puing antariksa yang saling tarik menarik itu, gravitasi membuat puing-puing mendekat dengan gerakan berputar.

Baca Juga: Saturnus Dikelilingi 82 Bulan, Mengapa Planet Luar Punya Banyak Satelit?