Lidah orang Inggris waktu itu masih mengucapkan huruf 'r' dalam kata.
Namun saat ini orang Inggris menggunakan aksen yang dinamakan non-rothic.
Non-rothic artinya mereka tidak mengucapkan huruf 'r' dalam kata-kata.
Misalnya ketika orang Inggris mengucapkan kata "winter" mereka akan mengucapkannya "win-tuh", menghilangkan huruf 'r' nya.
Hal ini dimulai karena setelah bahasa Inggris dibawa ke Amerika, orang yang tinggal di Inggris menginginkan bahasa yang lebih terdengar mewah dari yang sebelumnya.
2. Bahasa dari Inggris Sedikit Mirip Bahasa Prancis
Di abad ke 11, bahasa Prancis banyak mempengaruhi kosakata dalam bahasa Inggris.
Bahasa tersebut kemudian banyak digunakan di lingkungan sekolah, universitas hingga pengadilan.
Kemudian di abad 17 di Inggris, ada tren menggunakan ejaan Prancis dalam bahasa Inggris.
Karena letaknya yang jauh, orang Inggris di Amerika tidak mengikuti tren ini, teman-teman.
Sehingga, saat bahasa Inggris di Inggris berubah, bahasa Inggris di Amerika tidak mengikutinya.