Bahasa Inggris di Amerika dan Inggris Punya Banyak Perbedaan, Ternyata Ada Alasannya

By Avisena Ashari, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 15:07 WIB
Ilustrasi belajar bahasa Inggris (Designed by Waewkidja / Freepik)

Lidah orang Inggris waktu itu masih mengucapkan huruf 'r' dalam kata.

Namun saat ini orang Inggris menggunakan aksen yang dinamakan non-rothic.

Non-rothic artinya mereka tidak mengucapkan huruf 'r' dalam kata-kata.

Misalnya ketika orang Inggris mengucapkan kata "winter" mereka akan mengucapkannya "win-tuh", menghilangkan huruf 'r' nya.

Hal ini dimulai karena setelah bahasa Inggris dibawa ke Amerika, orang yang tinggal di Inggris menginginkan bahasa yang lebih terdengar mewah dari yang sebelumnya.

2. Bahasa dari Inggris Sedikit Mirip Bahasa Prancis

Di abad ke 11, bahasa Prancis banyak mempengaruhi kosakata dalam bahasa Inggris.

Bahasa tersebut kemudian banyak digunakan di lingkungan sekolah, universitas hingga pengadilan.

Kemudian di abad 17 di Inggris, ada tren menggunakan ejaan Prancis dalam bahasa Inggris.

Karena letaknya yang jauh, orang Inggris di Amerika tidak mengikuti tren ini, teman-teman.

Sehingga, saat bahasa Inggris di Inggris berubah, bahasa Inggris di Amerika tidak mengikutinya.

Baca Juga: Keren! Dari India sampai Amerika, Inilah 6 Aktivis Muda yang Bisa Jadi Inspirasi Anak-Anak di Seluruh Dunia