Selain itu, perubahan cara terbang pada menjadi lebih rumit memberikan daya angkat dan kelenturan yang lebih banyak dibandingkan sayap burung.
Kupu-kupu akan terus berputar dan memberikan dorongan pada tubuh mereka selama terbang, sehingga menggeser pusat gravitasi serta berat badan mereka.
Hal ini membuat kupu-kupu bisa memanfaatkan lebih banyak energi dengan setiap gerakan sayapnya.
Gerakan sayap yang sulit dan terus menerus ini juga membuat penerbangan mereka lebih efisien, serta bisa terbang dengan lebih cepat, lo.
Baca Juga: Alat Gerak Vertebrata, Ternyata Hiu dan Paus Berenang dengan Cara Berbeda Meski Sama-Sama Hewan Air
Ada Tujuan Mengapa Kupu-Kupu Terbang dengan Pola yang Tidak Beraturan
Meskipun pola terbang kupu-kupu lebih berantakan dibanding burung atau serangga terbang lainnya, ternyata hal ini ada tujuannya, teman-teman.
Kupu-kupu ternyata sudah merancang pola terbang yang terlihat tidak beraturan ini.
Terbang dalam pola yang tidak beraturan akan membuat pemangsa kupu-kupu, seperti serangga yang lebih besar, burung, atau kelelawar, menjadi bingung.
Pemangsa jadi tidak bisa mendeteksi ke mana arah atau pergerakan kupu-kupu selanjutnya.
Baca Juga: Penyebab Tumbuhan Langka, Mulai dari Alam Hingga Perbuatan Manusia
Wah, ternyata pola terbang kupu-kupu yang tidak beraturan ini menjadi salah satu mekanisme perlindungan diri bagi kupu-kupu.
Terlebih, banyak hewan, termasuk pemangsa kupu-kupu memiliki keterbatasan gerakan saat mengejar mangsanya.