Kucing Juga Sering Menjulurkan Lidah Seperti Anjing, Apa Tujuannya Juga Sama?

By Tyas Wening, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 17:15 WIB
Ilustrasi kucing menjulurkan lidah (Photo by Deziree Dufresne on Unsplash)

Bobo.id - Setelah melakukan aktivitas yang berat, seperti berlari, atau kepanasan, anjing akan menjulurkan lidahnya.

Selain menjulurkan lidahnya, anjing juga akan terlihat terengah-engah ditambah suhu tubuhnya yang memanas.

Nah, ternyata bukan hanya anjing saja yang suka menjulurkan lidahnya, teman-teman.

Bagi kamu yang memelihara kucing di rumah, coba perhatikan apakah kucingmu juga sering menjulurkan lidahnya.

Baca Juga: 5 Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam, dari Kuda Sampai Kucing

Kucing juga menjulurkan lidahnya, tapi tidak sesering anjing, karena kucing hanya menjulurkan lidah pada saat tertentu.

Lalu apa tujuan kucing menjulurkan lidah, ya? Cari tahu bedanya dengan tujuan anjing menjulurkan lidah, yuk!

Tujuan Anjing Menjulurkan Lidah untuk Mengatur Suhu Tubuh

Sebelum mengetahui tujuan kucing menjulurkan lidah, kita ketahui dulu, yuk, mengapa anjing menjulurkan lidah di saat-saat tertentu!

Anjing akan menjulurkan lidahnya saat sedang kepanasan, seperti berada di tempat dengan suhu panas, atau setelah banyak beraktivitas.

Menjulurkan lidah dilakukan anjing untuk mengatur suhu tubuhnya, yaitu menurunkan suhu tubuhnya dalam waktu cepat.

Menjulurkan lidah akan membuat cairan menguap dari lidahnya, sehingga suhu tubuh anjing bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Kucingmu Sedang Diare? Coba Atasi dengan Berbagai Cara Ini, Salah Satunya Konsumsi Tempe

Tujuan Kucing Menjulurkan Lidah Bukan untuk Mengatur Suhu Tubuh

Selain anjing, apakah teman-teman pernah melihat kucing menjulurkan lidahnya?

Jika dibandingkan dengan anjing, kucing telihat lebih jarang menjulurkan lidahnya, nih, walaupun cuaca sedang panas atau setelah mereka banyak beraktivitas.

Penyebabnya adalah karena mereka tidak menjulurkan lidah untuk mengatur suhu tubuh.

Mengutip dari Inverse, seekor pakar kucing bernama Amy Shojai mengatakan, kalau kucing menjulurkan lidahnya berhubungan dengan cara mereka mengetahui lingkungan sekitarnya.

Untuk mengetahui dan mejelajahi lingkungan sekitarnya, kucing akan menggunakan seluruh indra yang dimilikinya, termasuk rasa atau pengecap.

Ketika kucing menjulurkan lidahnya, hal ini juga biasa disebut sebagai respons Flehmen atau mulut yang ternganga.

Tujuan dari kucing menjulurkan lidahnya adalah untuk mengumpulkan beberapa zat kimia yang ada di sekitarnya ke lidah.

Zat kimia yang ditangkap oleh kucing kemudian akan dipindahkan ke organ vomeronasal, yang berada di atap mulut sebagai alat pendeteksi aroma.

Baca Juga: Ada Burung yang Tidak Bisa Terbang Meski Punya Sayap, Apa yang Membuatnya Tidak Bisa Terbang, ya?

Dengan cara ini, kucing bisa mengetahui berbagai informasi mengenai lingkungan sekitar mereka, termasuk kucing lain yang ada di sekitarnya.

Karena respons Flehmen inilah, kucing juga kadang akan membuka mulutnya setelah mencium sesuatu.

Membuka mulut setelah mencium sesuatu akan membantu kucing untuk mengumpulkan informasi mengenai bau ke lidahnya.

Uniknya, Kucing Kadang Lupa 'Memasukkan' Kembali Lidahnya

Meski kucing yang menjulurkan lidahnya terus-menerus jarang terlihat, tapi kadang ada kucing yang terlihat menjulurkan sedikit ujung lidahnya.

Wah, ternyata mereka kadang lupa untuk 'memasukkan' kembali lidah yang tadinya dijulurkan untuk mendeteksi bau, nih, teman-teman.

Hal ini bisa jadi karena kucing masih memproses bau yang mereka kumpulkan di lidahnya.

Namun perilaku ini juga bisa terjadi karena kucing terlalu tertarik dengan apa yang terjadi di sekitarnya, lo.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Ular Suka Berada di Tempat yang Lembap dan Teduh, Pernah Tahu?

Kucing akan Berkeringat untuk Menyesuaikan Suhu Tubuhnya

Untuk mengatur suhu tubuh, anjing akan mengeluarkan lidahnya sehingga suhu tubuhnya akan sama dengan suhu lingkungan sekitar.

Sedangkan manusia mengatur suhu tubuhnya dengan berkeringat.

Nah, kucing juga ternyata berkeringat untuk mengatur suhu tubunya dan menyesuaikan dengan udara sekitarnya.

Berbeda dengan manusia yang bisa berkeringat di berbagai titik di tubuhnya, kucing hanya berkeringat di dua titik saja.

Kucing akan berkeringat di bantalan kaki dan di antara jari-jarinya sebagai cara untuk mendinginkan tubuhnya.

Namun karena hanya berkeringat di dua titik tubuhnya, hal ini tidak terlalu membantunya untuk mendinginkan tubuh.

Karena itu, kucing akan melakukan cara lain untuk mendinginkan tubuhnya, yaitu dengan membatasi jumlah bergerak, berteduh di tempat yang tidak panas, atau berbaring di tempat yang dirasa dingin.

Baca Juga: Jadi Hewan Paling Mematikan di Dunia, Bagaimana Jika Nyamuk Punah?

Yuk, tonton video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com