Misi Calypso, Misi Terbaru ke Planet Venus yang Susah untuk Diselidiki

By Sylvana Toemon, Minggu, 8 November 2020 | 12:00 WIB
Planet Venus adalah planet yang susah diselidiki karena suhu permukaannya yang panas. (Dok. Majalah Bobo)

Bobo.id – Planet Venus adalah planet yang susah diselidiki karena suhu permukaannya yang panas.

Sudah cukup banyak misi yang dikirim untuk menyelidiki planet ini.

Misi Calypso ini adalah misi terbaru untuk menyelidiki Planet Venus.

Planet Venus, Planet yang Panas

Suhu permukaan Planet Venus sangat panas, dapat mencapai 460 oC.

Panasnya melebihi suhu di permukaan Planet Merkurius, planet yang mengorbit paling dekat dengan Matahari.

Suhu yang sangat panas ini membuat semua wahana yang pernah dikirimkan ke planet itu rusak dengan cepat.

Suhu panas ini terjadi karena atmosfer Planet Venus terdiri dari gas karbondioksida.

Gas ini membuat panas Matahari terperangkap di atmosfernya.

Proses yang disebut efek rumah kaca ini sebenarnya juga terjadi di Bumi.

Akan tetapi, suhu di Bumi tidak sepanas di Planet Venus karena gas penyusun atmosfernya berbeda.

Baca Juga: Planet Venus Sering Disebut Kembaran Bumi, Seberapa Miripkah Kedua Planet Ini?

Misi Venera

Misi pertama ke Planet Venus diberi nama Venera.

Misi yang diluncurkan oleh Uni Soviet ini dilakukan selama bertahun-tahun dengan mengirimkan banyak wahana.

Hanya ada beberapa yang berhasil memasuki atmosfer Planet Venus.

Keberhasilan itu hanya berlangsung sebentar. Tak lama setelah mendarat, pesawat penyelidik itu rusak karena suhu panas.

Setelah itu, belum ada lagi misi khusus yang dikirimkan manusia untuk menyelidiki Planet Venus.

Baca Juga: Wah, Seperti Bumi, di Venus Juga Terdapat Gunung Berapi yang Aktif

Calypso Venus Scout

Berdasarkan pengalaman dari kegagalan mendarat di Planet Venus, maka dibentuklah misi baru yang diberi nama Calypso Venus Scout.

Misi yang diluncurkan oleh NASA ini tidak dirancang untuk mendarat.

Wahana ini akan menggantung di atmosfer menggunakan balon.

Calypso Venus Scout akan mengamati permukaan Planet Venus dari ketinggian 10 – 25 km.

Balon itu akan bergerak seiring dengan gerakan angin di Planet Venus.

Wahana ini menggunakan tenaga sinar Matahari sebagai penggeraknya.

Baca Juga: Venera, Misi Pertama ke Planet Venus yang Dijalankan Bertahun-Tahun

Yuk, lihat video ini juga!

 

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com