Ini yang Terjadi di Tubuh Jika Kehilangan Terlalu Banyak Darah

By Avisena Ashari, Sabtu, 7 November 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi donor darah (Designed by pch.vector / Freepik)

3. Kehilangan Darah dengan Dampak Berat

Saat tubuh orang dewasa kehilangan 30 - 40 persen darah di tubuh, tubuh akan mengalami trauma.

Tekanan darah semakin turun dan detak jantung semakin cepat.

Seseorang bisa merasa kebingungan serta bernapas cepat dan pendek.

Kehilangan darah dalam jumlah ini bisa membuat seseorang pingsan.

Selain itu, ada sebuah kondisi berbahaya yang terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak darah, nih.

 

 

Kondisi Yang Berbahaya Saat Tubuh Kehilangan Banyak Darah

Saat tubuh mulai kehilangan sebesar 20 persen darah atau cairan dari tubuh, terjadi hypovolemic shock, teman-teman.

Kondisi ini berbahaya bagi kita karena jantung tidak memiliki jumlah darah yang cukup untuk dipompa.

Kondisi hypovolemic shock membuat seseorang merasakan gejala seperti bernapas dengan cepat, lemas, kebingungan, kulit pucat, berkeringat, khawatir, sampai tidak sadarkan diri.

Tubuh kita tidak lagi bisa mengimbangi darah yang keluar saat tubuh kehilangan 40 persen darah.

Ini karena jantung kita semakin kesulitan menjaga tekanan darah, memompa darah, dan sirkulasinya. Jika ini terjadi, organ-oran tubuh lain bisa berhenti beroperasi dan tubuh memasuki fase koma.

Inilah yang membuat darah sangat penting bagi tubuh kita, karena tanpa darah tubuh kita tidak bisa berfungsi seperti biasanya.

 

 

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah Manusia Terdiri Atas Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah, Ini Penjelasannya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com