Meski gambar prasejarah ini tidak selalu digambar dalam proses pembuatannya, yaitu kadang juga digores, gambar prasejarah adalah istilah yang digunakan untuk peninggalan prasejarah ini.
Biasanya tempat yang dipilih memiliki permukaan alas yang datar, kering, bisa melihat panorama yang baik, dinding yang bersih, memiliki aroma yang khas seperti tidak berbau pesing akibat kelelawar atau burung.
Goa, ceruk, dan tebing ini juga memiliki akses masuknya sinar matahari dan bulan yang cukup baik, sehingga umumnya menghadap ke barat atau timur.
Baca Juga: Inilah Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Materi Belajar dari Rumah TVRI
Secara ketinggian lokasi gambar cadas terbagi tiga, yaitu:
- Terbawah: Adalah yang dekat dengan sungai sebagai sumber air. Biasanya merupakan hunian.
- Tengah: Isinya adalah gambar sakral atau semacam tepat beribadah dan juga tempat penguburan.
- Teratas: Juga diisi dengan gambar sakral. Namun biasanya berhubungan dengan kehidupan sosial.
Baca Juga: Stop Menjemur Handuk dan Pakaian Basah di dalam Ruangan, Bisa Berisiko pada Paru-Paru
Kesamaan Gambar Cadas Temuan Peneliti di Sejumlah Gua
Di Indonesia, ada beberapa lokasi penemuan gambar cadas oleh para peneliti, seperti di Sulawesi dan Kalimantan.
Gambar cadas di Sulawesi banyak ditemukan di sejumlah gua di Sulawesi Selatan, seperti yang ada di Gua Maros-Pangkep dalam kondisi yang masih baik.