Jenderal Gatot Subroto, Tentara Tiga Zaman yang Pemberani

By Sylvana Toemon, Selasa, 10 November 2020 | 15:00 WIB
Gatot Subroto, penggagas berdirinya Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). (Kementerian Sosial RI)

Bobo.id – Nama Jenderal Gatot Subroto diabadikan menjadi nama rumah sakit besar di Jakarta dan nama jalan di berbagai kota.

Yuk, kita mengenal pahlawan nasional yang dikenal sebagai tentara tiga zaman ini!

Baca Juga: H.O.S. Tjokroaminoto Tidak Sempat Merasakan Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Anak Pemberani

Gatot Subroto dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 10 Oktober 1907.

Sejak kecil, beliau dikenal sebagai anak yang pemberani.

Gatot Subroto kecil tidak segan membela anak-anak Indonesia yang dihina oleh anak-anak Belanda.

Keberaniannya itu membuatnya mendapat masalah di sekolah tempatnya belajar.

Gatot Subroto tidak melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi, tetapi memilih untuk bekerja.

Baca Juga: Sam Ratulangi, Pahlawan Nasional yang Bergelar Doktor Lulusan Swiss

Tentara Tiga Zaman

Setelah bekerja selama beberapa tahun, Gatot Subroto keluar dari pekerjaannya dan masuk sekolah militer di Magelang.

Ia dapat lulus dengan baik dan menjadi anggota KNIL, tentara Hindia Belanda.

Walaupun menjadi tentara untuk Belanda, Gatot Subroto sering memihak pada rakyat.

Hal itu membuatnya beberapa kali mendapat teguran dari atasannya.

Saat Jepang datang, Gatot Subroto bergabung ke PETA, organisasi militer yang dibentuk oleh Jepang.

Pengalamannya di dunia militer itu membuatnya terpanggil untuk membentuk Tentara Keamanan Rakyat setelah Indonesia merdeka.

Gatot Subroto telah menjadi tentara pada 3 zaman, yaitu zaman Belanda, zaman Jepang, dan zaman kemerdekaan.

Baca Juga: Surabaya Bukan Hanya Kota Pahlawan Tapi Juga Dikenal Kota Seribu Taman

Perjuangan Setelah Kemerdekaan Indonesia

Setelah Indonesia merdeka, Gatot Subroto berkali-kali mendapatkan jabatan penting di bidang militer.

Beliau berhasil menumpas pemberontakan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Gatot Subroto juga menjadi penggagas berdirinya Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

Jenderal Gatot Subroto wafat dalam usia 55 tahun pada tanggal 11 Juni 1962.

Pada tahun yang sama, Gatot Subroto diangkat sebagai Pahlawan Nasional karena jasanya pada Bangsa Indonesia.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com