Menabrak Benda Tepat di Jari Kaki Terasa Lebih Sakit Dibanding Anggota Tubuh Lainnya, Ternyata Ini Penyebabnya

By Iveta Rahmalia, Rabu, 11 November 2020 | 17:15 WIB
Jari kaki. (Pixabay)

Sinyal dari saraf c nociceptors bergerak sekitar 2 meter per detik.

Namun, sinyal inilah yang baru sampai sesaat setelah rasa sakit yang pertama. Akhirnya, setelah tersandung, sensasi nyeri berdenyut pun bertahan lama.

Saraf Nociceptors di Tubuh

Di tubuh, sebenarnya ada saraf penerima nociceptors yang lainnya.

Namun, saraf penerima nociceptors yang paling padat ada di bagian tubuh seperti ujung-ujung jari kaki dan tangan, juga bibir.

Bagian tubuh itu adalah bagian tubuh yang kita gunakan untuk mengenal benda dan lingkungan di sekitar kita.

Ini juga alasan mengapa jari yang tergores kertas dan bibir yang mengelupas terasa sangat sakit.

Sebenarnya, nociceptors di jari kaki tidak sebanyak di jari tangan.

Tapi, karena tidak ada terlalu banyak lapisan untuk meredam benturan di jari kaki, sangat mudah untuk membuat nociceptors di sana mengirimkan sinyal rasa sakit.

Baca Juga: Diakui Sebagai Obat untuk Berbagai Penyakit, Cengkih Juga Bisa Membantu Meredakan Sakit Gigi, Bagaimana Cara Menggunakannya?