Bobo.id - Ada berbagai jenis hewan di dunia, nih, teman-teman. Mulai dari yang berkaki dua, berkaki empat, bergerak dengan cara berenang, bahkan ada yang tidak memiilki kaki.
Hewan-hewan ini juga memiliki bentuk serta penampilan yang berbeda. Begitu juga dengan tempat tinggal dan cara berkembang biaknya.
Nah, karena ada berbagai jenis hewan yang terdapat di Bumi, maka hewan-hewan ini dibagi menjadi beberapa kelompok.
Misalnya hewan yang dikelompokkan berdasarkan caranya berkembang biak.
Ada hewan yang bertelur, ada juga yang melahirkan.
Seperti apa pengelompokan hewan yang dibagi berdasarkan caranya berkembang biak, ya?
Baca Juga: Ketahui Contoh Hewan yang Termasuk Karnivora, Ada Mamalia, Reptil, Hingga Burung
Cara Berkembang Biak Hewan Dibagi Menjadi Tiga Jenis
Agar tidak punah, cara yang dilakukan oleh hewan adalah dengan berkembang biak.
Cara berkembang biak yang dilakukan hewan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu vivipar, ovipar, dan ovivipar.
1. Vivipar
Perkembangbiakan dengan cara vivipar adalah melalui proses melahirkan anak dari dalam tubuh induknya.
Perkembangbiakan dengan cara vivipar ini biasanya dilakukan oleh hewan mamalia atau menyusui.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Ikan Torani Terlihat Seperti Terbang?
Hewan yang berkembang biak dengan cara ini dapat dengan mudah kita temukan, bahkan di sekitar kita, lo.
Ada kucing, anjing, tikus, unta, gajah, jerapah, dan berbagai hewan lain yang menyusui anaknya.
Sebelum anak hewan lahir, induk akan mengandung atau hamil dengan waktu yang berbeda-beda, antara satu jenis hewan dengan jenis hewan lainnya.
Misalnya saja, kucing akan mengandung selama sekitar 9 minggu, sedangkan gajah mengandung untuk waktu yang lama, sekitar 18 - 22 bulan.
Anak hewan akan berkembang di dalam perut induknya sampai mencapai waktu yang tepat, kemudian akan keluar melalui proses melahirkan yang dilakukan induknya.
Setelah lahir, anak hewan ini akan menyusu pada induknya untuk mendapatkan makanan pertama dan nutrisinya.
Hewan vivipar memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan hewan lain.
Ciri pertama adalah hewan vivipar memiliki kelenjar susu, memiliki daun telinga, serta memiliki bulu atau rambut sebagai penutup tubuh.
Ciri lain adalah hewan vivipar biasanay merupakan kelompok dari hewan mamalia, dan anak hewan akan dikeluarkan melalui tubuh induknya dengan cara dilahirkan.
Baca Juga: Contoh Hewan dengan Metamorfosis Sempurna yang Alami 4 Kali Perubahan
2. Ovipar
Cara berkembang biak pada hewan yang berikutnya adalah dengan cara ovipar, yang dilakukan dengan cara bertelur.
Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok ini adalah ayam, bebek, burung, ikan, katak, dan serangga.
Berbeda dengan hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar, hewan ovipar akan mengeluarkan telur.
Di dalam telur inilah, akan menetas hewan baru saat sudah waktunya menetas.
Telur akan menjadi tempat bagi anak hewan untuk berkembang dan bukannya berkembang di dalam tubuh induk.
Telur ini kemudian akan dierami oleh induk, maupun diletakkan di tempat yang hangat, seperti di bawah tanah, sampai akhirnya telur menetas.
Di dalam telur, terdapat cadangan makanan bagi anak hewan yang ada di dalamnya.
Sama seperti hewan vivipar, butuh waktu yang berbeda bagi telur dari setiap jenis hewan untuk menetas.
Baca Juga: Mengapa Paus Bisa Terdampar di Pantai dan Tubuh Paus Bisa Meledak saat Terdampar?
3. Ovovivipar
Selain cara berkembang biak ovipar dan vivipar, ada juag cara berkembang biak yang bernama ovovivipar.
Hewan yang berkembang biak dengan cara ovivipar artinya berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau melahirkan.
Ini artinya, embrio anak hewan akan berkembang dalam telur, namun telur akan tetap berada di dalam tubuh induknya.
Nah, nantinya saat anak hewan sudah mencapai waktunya untuk menetas, anak hewan ini baru kemudian akan keluar dari tubuh induknya.
Meski telurnya berkembang dalam tubuh induk, anak hewan dalam telur tidak mendapatkan makanan dari tubuh induknya, melainkan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur.
Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah hiu, pari, kuda laut, dan beberapa jenis ular, seperti ular piton, boa, dan sanca.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com