Adaptasi Tumbuhan dengan Lingkungan: Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit Beserta Contohnya

By Avisena Ashari, Kamis, 19 November 2020 | 13:45 WIB
Apa itu tumbuhan hidrofit? Ketahui ciri-ciri tumbuhan hidrofit dan contohnya, yuk! (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Salah satu bentuk adaptasi tumbuhan sesuai lingkungannya adalah tumbuhan hidrofit.

Apakah di sekitar tempat tinggal teman-teman ada tumbuhan hidrofit?

Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan, dan sering disebut tumbuhan air.

Tumbuhan hidrofit beradaptasi dengan lingkungan perairan agar dapat bertahan hidup, teman-teman.

Nah, apa saja ciri-ciri dan contoh tumbuhan hidrofit? Yuk, kita cari tahu!

Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit

Untuk beradaptasi hidup di lingkungan perairan, tumbuhan hidrofit melakukan beberapa cara, yaitu terendam sebagian dalam air, terendam dalam air, dan terendam seluruhnya dalam air.

Tumbuhan hidrofit mengandalkan nutrisi dari air untuk bisa bertahan hidup.

Ada beberapa ciri-ciri tumbuhan hidrofit:

1. Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.

2. Mempunyai permukaan daun lebar dan muncul ke permukaan air. Daun yang lebar membantu penguapan air lebih mudah.

3. Mempunyai tangkai menggembung berisi udara.

4. Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya berseraut dan berbulu untuk menyerap zat hara dalam air.

Baca Juga: Pengertian Ekosistem Air: Ciri-Ciri, Komponen, dan Jenisnya

Bentuk Adaptasi Tumbuhan Hidrofit

Selain memiliki ciri-ciri di atas, ada beberapa bentuk adaptasi yang dilakukan oleh tumbuhan hidrofit. Di antaranya:

1. Tumbuhan hidrofit mengurangi jaringan pelindung atau epidermis

Pada tumbuhan hidrofit, epidermis berfungsi untuk penyerapan gas dan nutrien.

Tumbuhan hidrofit yang terendam dalam air, tidak terdapat stomata atau mulut daun. Karena pertukaran gas berlangsung melalui dinding sel.

2. Tumbuhan hidrofit mengurangi jaringan penguat atau sklerenkim

Tumbuhan hidrofit hanya punya sedikit jaringan penguat. Ada juga yang tidak memilikinya.

Ini karena air membantu menguatkan tumbuhan hidrofit dan melindunginya dari kerusakan.

3. Tumbuhan hidrofit mengurangi jaringan penyerap

Pada tumbuhan hidrofit, sistem akar kurang berkembang, serta tidak ada rambut akar dan tudung akar.

4. Tumbuhan hidrofit mengurangi jaringan pengangkut

Tumbuhan hidrofit hanya memiliki xilem yang sedikit.

Baca Juga: Apa Saja Bagian Tumbuhan yang Sesuai dengan Iklim dan Karakteristik Geografis Tempat Tinggalnya?

Contoh Tumbuhan Hidrofit

Eceng Gondok

Contoh tumbuhan hidrofit: Eceng gondok yang punya batang menggembung. (MaxPixel's contributors)

Eceng gondok hidup di sungai, rawa, atau danau.

Tumbuhan ini punya daun yang lebar dan tangkainya menggembung.

Teratai

Contoh tumbuhan hidrofit: Teratai yang berdaun lebar. (MaxPixel's contributors)

Teratai juga dikenal sebagai lili air.

Daun teratai ini lebar dan mengambang di permukaan air.

Kiambang

Contoh tumbuhan hidrofit: Kiambang yang akarnya berserabut di bawah air. (MaxPixel's contributors)

Ciri khas kiambang adalah bentuk daunnya yang unik.

Di permukaan daunnya juga ada bulu halus yang membuat daunnya tidak basah terkena air.

Selain contoh di atas, tumbuhan hidrofit lain ada juga yang kita konsumsi sebagai sayuran, lo, yaitu kangkung.

Baca Juga: Tumbuhan yang Hidup di Air, Enceng Gondok Si Gulma yang Bermanfaat

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com