Bobo.id – Bebek yang berenang dan mengapung di air tidak basah. Mengapa begitu, ya?
Burung Akuatik
Bebek termasuk dalam keluarga Anatidae bersama dengan angsa.
Hewan-hewan dari keluarga ini disebut juga burung akuatik, karena tinggal di dekat air.
Di alam bebas, bebek dan angsa tinggal di rawa, dekat sungai, dan danau.
Ada lebih dari 100 spesies bebek di seluruh dunia.
Bebek yang dikenal juga dengan sebutan itik ini ada juga yang dipelihara untuk diambil telurnya.
Tempat untuk memeliharanya biasanya dilengkapi pula dengan kolam.
Baca Juga: Punya Umur Simpan yang Lebih Panjang dari Telur Ayam, Simak Keunggulan Telur Bebek, yuk!
Minyak Alami
Tubuh bebek telah menyesuaikan diri dengan kehidupan di sekitar perairan.
Bulu bebek tidak basah, walaupun mereka sering berada di air.
Bandingkan dengan ayam yang akan basah kuyup apabila terkena air.
Bebek memiliki kelenjar minyak alami yang berada di dekat ekornya.
Minyak itu membuat bulu-bulunya tidak basah bila terkena air.
Dengan tubuh tetap kering dan mengapung di air, bebek dapat berenang berjam-jam tanpa harus kedinginan karena basah.
Selaput Kaki
Selain memiliki kelenjar minyak alami, kaki bebek juga menyesuaikan dengan tempat hidupnya.
Kaki bebek ini letaknya agak jauh di belakang tubuhnya.
Kaki bebek yang berselaput dan letaknya yang agak ke belakang itu memudahkannya untuk berenang di air.
Kaki yang digerakkan dalam air berfungsi sebagai alat penggerak.
Pada kaki bebek hanya ada sedikit syaraf dan pembuluh darah.
Hal itu membuat bebek tidak merasakan kedinginan pada kakinya.
Baca Juga: Suka Mandi dengan Bebek Karet? Ternyata Awalnya Diciptakan karena Sulitnya Air Bersih
Yuk, lihat video ini juga!