Bobo.id - Hari ini teman-teman kelas 4 - 6 SD belajar tentang Ragam Gerak Tari pada program Belajar dari Rumah TVRI.
Berikut adalah rangkuman dan soal materi ragam gerak tari untuk teman-teman yang tidak sempat menyaksikannya.
Yuk, simak!
Baca Juga: 5 Jenis Tari Tradisional Selain dari Tayangan Sahabat Pelangi
Pola Lantai dalam Gerak Tari Daerah
Pola lantai adalah garis yang dilalui oleh penari saat melakukan gerakan tari.
Pola lantai bisa dilakukan secara tunggal, berpasangan, atau berkelompok.
Ada dua garis dasar dalam pola lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Pola garis lurus terdiri dari pola horizontal, pola vertikal, dan pola diagonal.
Pola garis lurus dan pola garis lengkung mengalami pengembangan. Contohnya pola garis lurus berkembang menjadi horizontal, pola diagonal, pola vertikal, pola zig-zag, pola segi empat, pola segi lima, dan pola segitga.
Sedangkan pola garis lengkung berkembang menjadi pola lingkaran, pola lengkung, dan pola angka delapan (8).
Ragam Gerak Dasar Tari
1. Ngrayung
Ngrayung atau ngruji adalah gerak tangan yang berupa keepat jari berdiri. Kemudian ibu jari menempel masuk ke dalam.
2. Ngithing
Ngithing atau nyekithing adalah gerak tangan saat jari tengan menempel dengan ibu jari membentuk lingkaran.
Sedangkan jari-jari yang lain membentuk setengah lingkaran.
3. Nyempurit
Gerak ini adalah saat jari telunjuk menyatu dengan ibu jari membentuk lingkaran dan jari lain membentuk setengah lingkaran.
4. Boyo Mangap
Gerakan ini adalah saat posisi ibu jari ditekuk dan membentuk seperti mulut buaya yang terbuka.
5. Ngepel
Gerak ini dilakukan dengan cara mengepal jari-jari, tapi jari kelingking dan ibu jari agak naik sedikit seperti terbuka.
6. Ukel
Memutar pergelangan tangan dan posisi jari seperti gerakan ngithing.
7. Ulap-Ulap
Posisi jari lurus dengan alis, seperti hormat.
Baca Juga: Penjelasan Otot Polos, Otot Lurik, dan Otot Jantung yang Merupakan 3 Jenis Otot Manusia
Properti Tari dan Maknanya
Properti tari adalah alat yang digunakan sebagai media pementasan tari.
Selain menjadi ciri khas tarian, properti tari juga memiliki fungsi untuk menggambarkan makna dan cerita yang ada pada tarian.
salah satu contohnya pada Tari Bondan dari Jawa Tengah yang menggunakan boneka bayi, payung, kendi, dan selendang. sebagai properti.
Boneka bayi bertujuan untuk menggambarkan sifat keibuan dari sang penari.
Lalu payung digunakan oleh penari sebagai pendukung gerakan dan juga menggambarkan bagaimana ibu melindung anaknya dari bahaya.
Jadi, inti dari Tari Bondan adalah kasih sayang ibu terhadap anaknya.
Baca Juga: Penjelasan Skoliosis, Lordosis, dan Kifosis yang Merupakan Kelainan pada Tulang Belakang
Soal
1. Jelaskan fungsi pola lantai pada seni tari daerah?
Jawab:
Pola lantai berfungsi untuk menata gerakan tari agar kompak dan selaras antara satu dan yang lainnya.
Selain itu pola lantai juga berguna untuk menata gerakan tarian.
Tak kalah penting, pola lantai bisa menjadikan tarian yang disajikan menjadi lebih indah dan menarik ketika ditonton.
2. Tuliskan 3 tari tradisional Indonesia lalu sebutkan jenis ragam gerak pada setiap tarian tersebut!
Jawab:
a. Tari Topeng, sebuah tarian asli Indonesia yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Namun di daerah lainnya juga terdapat tari Topeng diantaranya Topeng Dayak, Topeng Bali, Topeng Malang, Topeng Reog hingga Topeng Ireng.
Tari ini menggunakan ragam gerak tari klasik yaitu gerak tari yang banyak menggunakan gerak murni dan gerak ekspresif serta imitatif yang telah distilir atau diperhalus.
Tema gerakannya juga menirukan kegiatan manusia dan perangai hewan tetapi gerakannya sudah terpilih dan mempunyai nilai simbolik dengan patokan atau pola-pola gerak yang sudah ditentukan.b. Tari Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat laut dan Ponorogo.
Tari ini menggunakan ragam gerak tari kerakyatan, yaitu gerak tari yang banyak menggunakan imitatif dan ekspresif.
Gerakannya menirukan kegiatan dan emosi manusia sampai menirukan perangai binatang.
c. Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo Aceh yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat.
Tari ini menggunakan ragam gerak tari kreasi baru, yaitu gerak tari yang dibentuk dari paduan beberapa ragam gerak tari tradisional sehingga menjadi bentuk baru.
Bentuk baru ini terasa lebih dinamis dan energik karena didukung oleh generasi muda dan ditata oleh koreografer yang kreatif.
Baca Juga: Makna Sila Ketiga Pancasila dan Contoh Penerapannnya dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Mengapa setiap jenis tarian memiliki properti yang berbeda-beda?
Jawab:
Setiap jenis tarian memiliki properti yang berbeda-beda karena setiap tari memiliki arti dan makna yang berbeda pula.
Selain itu tergantung kebutuhan dan ciri khas dari tari atau kebudayaan daerah. Karena setiap daerah memiliki adat istiadat sendiri-sendiri, dan setiap daerah memiiki busana tari yang berbeda-beda.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com