Bobo.id - Apakah teman-teman sudah mengetahui makna pancasila?
Setiap butir pancasila memiliki isi dan makna yang berbeda-beda. Namun, makna sila pertama hingga sila kelima saling berhubungan untuk memakmurkan Indonesia.
Hal ini karena pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi negara yang menjadi dasar hukum yang berlaku.
Setiap hukum di Indonesia dibuat berdasarkan pancasila dan tidak boleh ada yang isinya bertentangan dengan pancasila.
Karena itu, penting bagi kita untuk memahami makna pancasila agar tidak keliru dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kali ini Bobo akan membahas tentang makna sila keempat pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".
Yuk, cari tahu makna sila keempat pancasila dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari!
Baca Juga: Makna Sila Ketiga Pancasila dan Contoh Penerapannnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna Sila Keempat Pancasila
"Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan" adalah bunyi sila keempat pancasila.
Makna dari sila ini adalah sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Walaupun memiliki hak masing-masing, kita sebaiknya juga harus memerhatikan kepentingan bersama.
Karena itu masyarakat Indonesia harus melakukan musyawarah sebelum mengambil keputusan. Hal ini dilakukan untuk menghargai pendapat satu sama lain.
Selain itu, bermusyawarah juga membuat kita bisa menemukan jalan keluar yang baik dan adil untuk banyak orang.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menerapkan sila keempat dalam kehidupan sehari-hari, ya?
Baca Juga: Makna Sila Kedua Pancasila dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Sila Keempat Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari
1. Saling Menghargai Pendapat
Teman-teman pasti pernah kerja kelompok, kan? Terkadang kita butuh mendiskusikan sesuatu untuk menyelesaikan tugas.
Biasanya masing-masing orang akan memberikan pendapat. Saat inilah kita harus saling menghargai pendapat satu sama lain.
Baru kemudian kita bisa menentukan bersama jawaban mana yang paling baik untuk tugas yang kita kerjakan.
2. Menerima Kritik
Hidup di masyarakat membuat kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Tidak heran jika kita pernah diberi kritik atau saran oleh orang lain. Nah, saat dikritik kita tidak sebaiknya mendengarkan dan jangan marah.
Begitu juga jika diberi saran, alangkah baiknya kalau saran itu didengarkan dan dipertimbangkan sebelum mengambil tindakan.
Baca Juga: Makna Sila Pertama Pancasila dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Mengutamakan Musyawarah
Tak bisa dihindari dalam kehidupan pasti kita akan menemukan masalah. Baik itu masalah dengan lingkup kecil atau lingkup yang besar.
Untuk bisa menyelesaikan masalah ini, sebagai warga negara Indonesia kita harus melakukannya dengan musyawarah.
Musyawarah ini bertujuan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dan sesuai dengan keingin masing-masing pihak.
Tak hanya untuk menyelesaikan masalah, musyawarah juga bisa dilakukan untuk mengambil sebuah keputusan.
4. Mendahulukan Kepentingan Banyak Orang
Dalam bermasyarakat kita tidak boleh egois atau ingin menang sendiri. Hal itu karena kita harus mendahulukan terlebih dahulu kepentingan banyak orang.
Jadi saat ingin mengambil suatu keputusan, lihatlah terlebih dahulu apakah itu akan baik untuk banyak orang atau tidak.
Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan rukun dan juga makmur.
Baca Juga: 3 Tokoh Perumus Pancasila Beserta Isi Rumusan Dasar Negara
Tonton video ini, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com