2. Cadangan pangan
Beberapa negara ASEAN seperti Indonesia, Thailand, dan Vietnam terkenal sebagai lumbung padi ASEAN.
Hingga kini negara-negara ini terus berkomitmen dalam penyediaan cadangan pangan bagi negara-negara anggota ASEAN.
Sesuai dengan kesepakatan ASEAN, program kerja sama bidang pangan cukup penting.
Untuk itu beberapa negara anggota ASEAN telah mempersiapkan diri untuk menjadi penyedia cadangan pangan dalam keadaan darurat, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura.
3. Kawasan perdagangan bebas
Kawasan ini disebut dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam pengelolaan sektor produksi-produksi lokal yang ada di seluruh negara ASEAN.
Keberadaan AFTA juga untuk meningkatkan daya saing negara ASEAN di pasar dunia.
AFTA juga memberlakukan Tarif Efektif Bersama (common effective preferential tariff) antara 5-10 persen atas dasar produk per produk, baik ekspor maupun impor.
Hal ini untuk menghilangkan kendala perdagangan di antara negara-negara ASEAN.
Selain tiga sektor penting di atas, kerja sama lain yang juga dilakukan antar negara ASEAN adalah kerja sama sektor jasa yang meliputi sektor transportasi dan telekomunikasi, pariwisata, dan keuangan.
Saat ini, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang diperhatikan sebagai penopang ekonomi dalam negeri.
Baca Juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan