Bobo.id - Teman-teman, coba sebutkan contoh hewan ruminansia yang ada di sekitar kita!
Tahukah kamu? Terdapat perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan hewan yang bukan kelompok ruminansia, lo.
Seperti apa perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dan hewan lainnya? Cari tahu contoh hewan ruminansia juga, yuk!
Contoh Hewan Ruminansia
Hewan ruminansia juga dikenal dengan sebutan hewan memamah biak.
Hewan ruminansia merupakan kelompok hewan mamalia yang mencerna makananya dalam dua langkah.
Contoh hewan ruminansia di sekitar kita adalah hewan herbivora yang memakan rumput dan dedaunan, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, dan kijang.
Coba teman-teman ingat, mungkin teman-teman pernah melihat hewan-hewan di atas selalu terlihat sedang mengunyah meski tidak sedang makan?
Ini karena sistem pencernaan hewan ruminansia yang berbeda dari hewan lainnya.
Perbedaan Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya
Dalam sistem pencernaan hewan ruminansia ada mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan anus.
Namun, berbeda dengan hewan lain yang memiliki satu ruang lambung, hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung.
Baca Juga: Ini Contoh Hewan Herbivora, Ternyata Herbivora Bukan Hanya Makan Daun dan Rumput!
Empat bagian lambung pada hewan ruminansia yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
Selain itu, proses pencernaan hewan ruminansia juga berbeda dari hewan lain, karena makanan dikunyah di mulut sebanyak dua kali.
Urutan proses pencernaan hewan ruminansia adalah mulut - kerongkongan - rumen - mulut - retikulum - omasum - abomasum - usus halus - anus.
Setiap alat pencernaan pada hewan ruminansia memiliki fungsinya masing-masing, yaitu:
Mulut
Mulut berfungsi sebagai tempat makanan dicerna pertama kali.
Gigi hewan ruminansia terdiri atas gigi seri yang membantu memotong makanan dan geraham untuk mengunyah makanan.
Rahang hewan ruminansia bisa bergerak menyamping untuk membantu menggiling makanan
Kerongkongan
Makanan yang dimakan hewan ruminansia melewati kerongkongan tanpa melalui proses apapun.
Kerongkongan hewan ruminansia sangat pendek dan bisa melebar sesuai ukuran dan tekstur makanannya.
Baca Juga: Fungsi Lambung dan Macam-Macam Enzim di Lambung, Sistem Pencernaan Manusia
Lambung
Pada bagian rumen atau perut besar, makanan dicerna dengan bantuan bakteri.
Pada rumen, makanan dicerna sampai menjadi bubur. Kemudian makanan kembali ke mulut untuk dikunyah lagi.
Setelah makanan dikunyah lagi, makanan itu masuk ke retikulum atau perut jala.
Di retikulum, makanan mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri dan protozoa. Makanan di retikulum diserap dan disaring dari benda asing yang masuk bersama makanan.
Setelah itu makanan masuk ke omasum atau perut kitab. Di omasum, makanan dicerna dengan enzim pencernaan.
Yang terakhir, makanan masuk ke abomasum dan perut masam. Bagian abomasum merupakan bagian pencernaan hewan ruminansia yang disebut lambung.
Dalam abomasum, makanan dicerna menggunakan enzim pencernaan pepsin.
Usus Halus
Makanan yang sudah dicerna di lambung masuk ke usus halus untuk diserap sari-sarinya dan diedarkan ke seluruh tubuh.
Anus
Alat pencernaan hewan ruminansia yang terakhir adalah anus. Sisa-sisa makanan atau ampas makanan yang sudah diserap sari-sarinya dikeluarkan melalui anus, teman-teman.
Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia dan Penyebabnya
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com