Serigala Abu-Abu Termasuk dalam Hewan Terancam Punah
Populasi serigala di seluru dunia saat ini diperkirakan mencapai 300.000 individu yang tersebar di berbagai benua.
Status serigala yang terancam punah ini disebabkan karena perburuan yang sudah dilakukan manusia sejak puluhan tahun lalu, nih.
Serigala dianggap sebagai hewan buas yang merugikan, terutama bagi para peternak hewan, karena serigala akan menjadikan hewan ternak itu menjadi santapannya.
Salah satu contohnya adalah serigala yang ada di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat diketahui dengaja diberikan infeksi penyakit tertentu untuk mengurangi populasinya.
Baca Juga: 3 Jenis Pembagian Fauna di Indonesia Beserta Wilayahnya: Asiatis, Peralihan, dan Australis
Hal ini ternyata menimbulkan dampak, yaitu punahnya serigala di Taman Nasional Yellowstone pada 1926 dan meningkatnya populasi rusa.
Yap, populasi rusa meningkat tajam karena serigala yang merupakan predator puncak tidak ada lagi untuk memangsa rusa.
Akibatnya, Taman Nasional Yellowstone mengalami erosi tanah dan kerusakan beberapa spesies tanaman karena tanaman di sana dimakan oleh rusa yang jumlahnya sangat banyak.
Baca Juga: Jenis Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya, Pengelompokan dan Contohnya
Selain itu, perburuan serigala di beberapa negara juga menjadi sesuatu yang legal atau diijinkan, untuk mengurangi adanya serangan hewan ternak milik beberapa peternak.
Kabar baiknya, saat ini serigala abu-abu di beberapa wilayah atau habitat aslinya sudah meningkat jumlahnya dan statusnya sebagai hewan terancam punah sudah dicabut.
Tahukah teman-teman? Serigala abu-abu yang tersebar di berbagai benua ini ternyata memiliki berbagai fakta menarik, lo! Wah, apa saja, ya?