Bobo.id - Siapa di antara teman-teman tahu bagaimana sistem peredaran darah burung, ayam, dan bebek?
Atau mungkin teman-teman ingin tahu bagaimana sistem peredaran darah reptil atau peredaran darah mamalia?
Kita cari tahu penjelasan tentang peredaran darah burung, peredaran darah reptil, dan peredaran darah mamalia, yuk!
Apa perbedaan sistem peredaran darah burung, reptil, dan mamalia, ya?
Dua Macam Peredaran Darah Hewan
Ada dua macam sistem peredaran darah pada hewan, yaitu peredaran darah terbuka dan tertutup.
Pada sistem peredaran darah terbuka, darah yang mengalir ke seluruh tubuh tidak selalu melalui pembuluh darah kapiler.
Sedangkan, pada sistem peredaran darah tertutup darah yang mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah kapiler.
Hewan-hewan yang memiliki peredaran darah terbuka misalnya ada serangga dan moluska. Sedangkan, hewan yang memiliki peredaran darah tertutup ada ikan, burung, amfibi, reptil, dan mamalia.
Meski sama-sama punya peredaran darah tertutup, burung, reptil, dan mamalia punya perbedaan sistem peredaran darah, lo!
Kita cari tahu tentang peredaran darah burung, reptil, dan mamalia, yuk!
Baca Juga: Perbedaan Peredaran Darah Terbuka dan Peredaran Darah Tertutup pada Hewan serta Contohnya
Perbedaan Peredaran Darah
Peredaran Darah Burung
Organ peredaran darah pada burung terdiri dari jantung, pembuluh darah arteri, dan pembuluh vena.
Jantung burung terdiri dari empat bagian, yaitu dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium).
Proses peredaran darah burung yaitu bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh.
Di tubuh, oksigen dilepaskan dan karbondioksida diikat oleh darah.
Darah yang mengandung karbondioksida masuk ke serambi kanan jantung melalui pembuluh darah vena, kemudian masuk ke bilik kanan.
Kemudian bilik kanan memompa darah ke paru-paru, di sana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Dari paru-paru, darah yang mengandung oksigen masuk ke serambi kiri menuju ke bilik kiri untuk kembali dipompa ke seluruh tubuh.
Hewan dalam kelompok burung atau aves seperti ayam, elang, penguin, bebek, hingga emu, memiliki cara bergerak yang berbeda-beda.
Namun, peredaran darah burung bisa mendukung metabolisme yang dibutuhkan burung untuk terbang, berenang, berlari, hingga menyelam, teman-teman.
Ini karena jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, burung cenderung memiliki ukuran jantung yang besar.
Baca Juga: Perbedaan Peredaran Darah Hewan: Penjelasan Sistem Peredaran Darah Ikan, Amfibi, dan Serangga
Peredaran Darah Reptil
Organ peredaran darah reptil terdiri dari jantung, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah arteri.
Reptil memiliki jantung dengan empat bagian. Pada empat bagian jantung itu terdapat dua serambi dan dua bilik.
Namun antara bilik kanan dan bilik kiri dibatasi sekat yang belum sempurna sehingga masih terjadi percampuran antara darah yang mengandung oksigen dan karbon dioksida.
Proses peredaran darah reptil yaitu darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, kemudian ke bilik kiri dan bilik kanan.
Kemudian darah masuk ke paru-paru lalu ke serambi kiri, dan dipompa ke seluruh tubuh.
Salah satu reptil punya peredaran darah yang unik, yaitu buaya. Saat buaya berada di air dalam waktu yang lama, jantung mengalirkan darah dari paru-paru ke perut dan organ lain.
Baca Juga: 3 Jenis Adaptasi Hewan: Morfologi, Fisiologi, dan Tingkah Laku, serta Contohnya
Peredaran Darah Mamalia
Organ peredaran darah mamalia terdiri dari jantung, pembuluh vena, dan pembuluh arteri. Jantung mamalia terbagi menjadi empat bagian, yaitu dua bilik dan dua serambi.
Mamalia memiliki sistem peredaran darah ganda, yaitu darah melalui jantung dua kali.
Proses peredaran darah mamalia yaitu bilik kanan memompa darah ke paru-paru melalui pembuluh darah arteri.
Kemudian darah keluar melalui pembuluh darah vena ke serambi kiri dan masuk ke bilik kiri. Dari bilik kiri, darah mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena.
Proses peredaran darah mamalia sama seperti burung. Darah burung dan mamalia yang mengandung oksigen dan karbondioksida terpisah dengan baik karena bilik kanan dan bilik kirinya terpisah.
Baca Juga: Contoh Hewan Ruminansia dan Perbedaan Proses Pencernaan Hewan Ruminansia dengan Hewan Lainnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com