Kucing dan Anjing Suka Dielus di Bagian Tubuh yang Berbeda, Apa Sebabnya dan Bagian Tubuh Mana yang Tepat untuk Dielus?

By Tyas Wening, Minggu, 13 Desember 2020 | 14:12 WIB
Ilustrasi anjing dan kucing (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Teman-teman yang memiliki hewan peliharaan di rumah, baik anjing maupun kucing pasti suka mengelusnya.

Mengelus tubuh hewan peliharaan adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepada mereka.

Biasanya, bagian tubuh mana dari kucing atau anjing yang akan teman-teman elus?

Mungkin ada yang menganggap kalau kucing dan anjing suka dielus di bagian tubuh yang sama, misalnya perut, wajah, atau ekornya.

Baca Juga: Tatapan Kucing Bisa Berarti Macam-Macam, Inilah Arti Tatapan Mata Kucing

Namun kalau teman-teman penyuka kucing dan anjing, maka kedua hewan ini memiliki bagian tubuh yang berbeda untuk dielus, lo.

Misalnya saja, kucing tidak suka dielus di bagian perut, sedangkan perut adalah bagian tubuh yang disukai anjing saat dielus.

Mengapa kucing dan anjing suka dielus di bagian tubuh yang berbeda, ya?

Menurut Sains, Ada Cara Tepat untuk Mengelus Tubuh Kucing

Ilmuwan menuliskan bahwa berdasarkan sains, ada cara dan bagian yang tepat untuk mengelus kucing.

Cara yang tepat untuk mengelus kucing agar mereka merasa nyaman dan tidak terganggu adalah di bagian kelenjar harum.

Bagian yang dimaksud sebagai kelenjar harum adalah bagian yang digunakan kucing untuk menyebarkan aroma mereka pada benda atau tubuh manusia.

Ini artinya, benda maupun bagian tubuh kita yang sudah bersentuhan dengan kelenjar harum pada tubuh kucing akan menjadi miliknya dan bukan milik hewan, bahkan kucing lain.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kucing yang Alami Heat Stroke! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lalu di mana bagian yang tepat untuk mengelus tubuh kucing? Peneliti mengatakan, bagian tubuh kucing yang dapat dielus dan membuat mereka nyaman adalah daerah wajahnya.

Daerah atau bagian ini adalah pangkal telinga, pipi, dahi, atau bawah dagu kucing, yang termasuk kelenjar harum.

Perhatikan Beberapa Bagian Tubuh Kucing yang Sebaiknya Tidak Dielus

Sedangkan bagian yang harus dihindari untuk dielus pada tubuh kucing adalah perut dan ekor.

Jika kita mengelus bagian ini, kucing akan merasa tidak nyaman, bahkan menyingkirkan tangan kita, nih.

Ternyata sebabnya adalah, kucing akan menganggap hal ini sebagai hal yang dilakukan oleh musuh.

Lain lagi dengan ekor, nih, yang tidak disukai kucing untuk dielus karena ekor adalah bagian yang penting, sensitif, dan rentan bagi kucing, karena fungsi ekor yang merupakan alat komunikasi dari gerakannya.

Sedangkan Anjing Justru Senang Dielus di Bagian Perut

Kalau kamu melihat teman lain yang memelihara anjing, maka mungkin kita akan melihat mereka mengelus anjing peliharaannya di bagian perut.

Saat dielus perutnya, anjing akan terlihat senang, nyaman, bahkan menikmatinya.

Baca Juga: Mengapa Ikan Tidak Berkedip di Dalam Air dan Apakah Ikan Tidur dengan Mata Terbuka?

Beberapa anjing kadang bahkan akan mengubah posisi tubuhnya menjadi telentang ketika pemiliknya atau ada orang lain yang mendekat.

Tujuannya adalah agar mereka dielus bagian perutnya oleh orang yang mendekatinya.

Wah, berbeda sekali dengan kucing yang justru tidak mau dielus perutnya, ya.

Kesukaan anjing untuk dielus bagian perutnya ini ternyata berhubungan dengan saraf tertentu di otak anjing.

Saraf yang Membuat Anjing Nyaman Dielus Perutnya Terletak di Bulu

Alasan perut menjadi salah satu bagian kesukaan anjing saat dielus adalah karena adanya saraf spesifik di otak yang aktif saat hal ini dilakukan.

Saraf spesifik itu terletak di folikel rambut, nih, sehingga kalau kita mengelus perut anjing yang dipenuhi bulu, maka saraf-saraf tadi akan diaktifkan.

Jenis saraf ini disebutkan oleh peneliti sebagai saraf yang langka dan disebut sebagai MRGPRB4+.

Sebenarnya, tidak hanya anjing saja yang punya neuron atau saraf ini, tapi berbagai hewan lainnya, termasuk kucing dan tikus.

Baca Juga: Mengenal Ciri Khusus pada Kelelawar, Hewan yang Tidurnya Terbalik

Namun letak ujung saraf yang berbeda kemudian menjadi penyebab kenapa anjing suka dielus perutnya, sedangkan kucing tidak.

Pada anjing, ujung saraf ini terletak pada bulu atau rambut yang ada di perutnya.

Inilah sebabnya, mengelus perut anjing menjadi hal yang mereka sukai, bahkan memberikan sensasi menyenangkan ketika dilakukan.

Mengelus Perut Juga Bisa Membuat Detak Jantung Anjing Menurun

Selain membuat saraf terstimulasi, ada alasan lainnya, lo, kenapa anjing suka dielus bagian perutnya.

Anjing adalah salah satu hewan yang menyukai sentuhan fisik, terutama dengan pemiliknya.

Sentuhan fisik yang dilakukan akan membangun ikatan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya, serta merupakan cara untuk bersosialisasi.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya: Sisik, Bulu, Rambut, dan Cangkang

Perut anjing yang dielus juga akan berdampak pada tekanan darah maupun detak jantung mereka, nih.

Ketika kita mengelus perut anjing, hal ini akan menurunkan tekanan darah dan detak jantung anjing.

Hasilnya, anjing akan merasa lebih rileks atau santai ketika perutnya dielus oleh orang.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com