Pantas Cuaca Dingin Bisa Bikin Mulas, Ternyata Ini Penyebabnya! Sering Mengalami?

By Iveta Rahmalia, Senin, 21 Desember 2020 | 09:18 WIB
Ilustrasi sakit perut. Jangan abaikan. (Freepik.com)

Bobo.id - Saat ini kita sudah memasuki musim hujan. Artinya, cuaca akan sering hujan atau mendung sehingga udara jadi dingin. 

Biasanya, di udara yang dingin, kebanyakan orang akan sering merasakan mulas. Apakah teman-teman termasuk yang seperti itu? 

Tubuh manusia sendiri akan menimbulkan reaksi yang bermacam-macam ketika terkena udara dingin.

Ada orang yang mengalami sering buang air kecil, menggigil tanpa henti, atau ada juga yang mengalami perubahan pada sistem pencernaannya.

 

Baca Juga : Agar Tidak Takut Menjelang Operasi, Rumah Sakit ini Sediakan Mobil Mini

 

Baca Juga : Wajah Orang yang Sakit Biasanya Terlihat Pucat, Apa Sebabnya?

 

Penyebabnya bisa jadi karena sistem tubuh yang melambat akibat terkena cuaca dingin, termasuk sistem pencernaan.

Suhu normal tubuh berada antara 36,1 -37 derajat celcius. Pada kondisi inilah sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga : Suara Bisa Hilang Saat Sakit Tenggorokan, Kenapa Begitu, ya?

 

Karena itu, biasanya ketika terkena udara dingin, sebenarnya tubuh dapat mengembalikan ke suhu normal.

Lalu, kenapa bisa muncul efek perut mulas pada beberapa orang bila terkena udara dingin?

Baca Juga : Kehujanan? Ini 4 Cara Ampuh Agar Kita Tidak Sakit Setelah Kehujanan

Ilustrasi kehujanan (Jacoblund/Getty Images/iStockphoto)

Penyebab Perut Mulas Ketika Cuaca Dingin

Apakah teman-teman termasuk orang yang sering merasakan mulas ketika terkena udara dingin?

Kalau iya, berarti teman-teman akan lebih berisiko mengalami masalah pencernaan terkait perubahan ketika tinggal di negara yang memiliki musim dingin.

Kenapa bisa begitu? Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menurun ketika terkena cuaca dingin sehingga bakteri akan lebih cepat menyerang tubuh.

Baca Juga : Hati-Hati, Hindari Makan Buah Ini saat Sakit dan Minum Obat-obatan

Salah satunya adalah bakteri yersinia yang menyerang saluran pencernaan dan menyebabkan yersiniosis.

Yersiniosis adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada usus manusia.

Gejala penyakit ini adalah demam, nyeri perut, diare, serta muncul ruam.

Cara penularaanya lebih sering terjadi ketika musim dingin, melalui makanan yang sudah tercemar.

Baca Juga : Migrain, Sakit Kepala yang Lebih Berat dari Sakit Kepala Biasa

Selain dari kondisi fisik, kondisi psikologis juga termasuk yang mempengaruhi rasa mulas yang muncul.

Jadi, ketika suhu udara menjadi dingin, pancaran matahari yang mengenai tubuh akan berkurang.

Baca Juga : Sakit Tifus? Coba Atasi dengan Obat Alami yang Ada di Rumah

Kalau sudah begini, hormon serotonin yang bisa memberikan rasa senang juga akan semakin berkurang.

Akibatnya, tubuh menjadi mudah stres, selera makan juga akan berubah.

Stres inilah yang dapat berpengharuh pada kesehatan pencernaan tubuh. Pencernaan menjadi tidak berjalanan sesuai dengan keadaan normalnya, sehingga sering mulas.

Baca Juga : Cara Mengatasi Brainfreeze, Sakit Kepala yang Datang Tiba-Tiba Saat Makan Es Krim

Cara Pencegahan

Nah, untuk menghindari rasa mulas ketika berada di cuaca dingin, ada beberapa yang bisa kamu lakukan, yakni makan dengan porsi kecil tapi sering, makan secara perlahan.

Kedua, hindarilah makan-makanan yang pedas, mengandung gas, tinggi lemak, dan asam.

Baca Juga : Hampir Mirip, Ini Bedanya Sakit Perut Maag dan Usus Buntu

Ketiga, simpanlah makanan dalam wadah yang tertutup, serta cukupilah kebutuhan cairan tubuh.

Sedangkan, bila rasa mulas ini muncul dari pikiran teman-teman, cobalah buat diri kita menjadi lebih rileks agar stres pun hilang.

Baca Juga : Sengatan Lebah Terasa Sakit, Bagaimana Merawat Kulit yang Disengat?

(Penulis: Sepdian Anindyajati, Iveta)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com