Bobo.id - Tak terasa sudah sembilan bulan kita melakukan berbagai aktivias dari rumah. Hal ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang belum membaik.
Tak hanya di Indonesia, berbagai negara lain juga masih berjuang untuk memutus penyebaran virus corona ini.
Tentu teman-teman sudah merasakan banyaknya perubahan. Misalnya, tidak bisa main di luar rumah, melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Berkebun Selama Pandemi? Cari Tahu Pertanda Masalah pada Tanaman dan Cara Mengatasinya
Tak sedikit pula dari kita yang mulai bosan dan mencari berbagai cara untuk mengisi waktu luang di rumah.
Hal yang populer dilakukan selama pandemi ini adalah berkebun. Apakah kamu juga sudah melakukannya?
Namun, tak semua orang bisa melakukan hal satu ini. Biasanya karena tidak mempunyai lahan tanah di rumah.
Eits, jangan berkecil hati dulu, ya. Karena kita bisa berkebun meski tanpa lahan tanah, kok. Caranya adalah dengan menanam tanaman dengan metode hidroponik.
Apa itu metode tanam hidroponik? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Asyiknya Berkebun, Materi Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4 - 6
Apa Itu Hidroponik?
Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa tanah. Kita bisa mengganti media tanah dengan air.
Dengan menggunakan cara hidroponik, kita bisa menanam tanaman dalam air, bukan dalam tanah.
Kata hidroponik berasal dari kata Yunani, yaitu hidro yang berarti air, dan ponos yang berarti tenaga kerja.
Baca Juga: Langkah-Langkah Berkebun dengan Media Tanam, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4 - 6
Kunci pertumbuhan tanaman adalah berbagai nutrisi dari mineral, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Jika kita bisa menambahkan nutrisi mineral yang diperlukan ini ke dalam persediaan air tanaman, kita tidak lagi membutuhkan tanah untuk menumbuhkan tanaman.
Hampir semua jenis tanaman bisa ditanam dengan cara hidroponik. Kita bisa memanfaatkan banyak benda untuk menjadi wadah tanaman hidroponik.
Perkebunan hidroponik besar menggunakan plastik pipa dengan lubang untuk menanam tanaman. Pipa memasok nutrisi mineral dalam larutan ke sistem akar tanaman.
Baca Juga: Ini Tanda Tanaman Terlalu Banyak Disiram, Ketahui Waktu yang Tepat untuk Menyiram Tanaman, yuk!
Kita juga bisa menanam tanaman secara hidroponik dengan menempatkan akarnya dalam larutan nutrisi mineral yang terkandung dalam bahan yang bukan tanah, seperti kerikil, atau sabut kelapa.
Bahan-bahan ini bisa memberikan nutrisi mineral yang lebih besar untuk sistem akar tanaman.
Hidroponik memiliki banyak manfaat, lo. Di daerah yang langka tanah gembur, hidroponik memungkinkan kita untuk menanam bahan makanan segar.
Karena cara hidroponik dapat dilakukan di dalam ruangan dan dapat kita nikmati sepanjang tahun.
Nah, bagi teman-teman yang tidak punya lahan tapi ingin berkebun bisa mencoba cara hidroponik satu ini.
Apakah teman-teman tertarik untuk mencobanya? Kalau iya, coba menanam berbagai jenis buah ini, yuk!
Baca Juga: Menjadi Kegiatan Populer Selama Pandemi, Ini 4 Manfaat Berkebun untuk Anak-Anak
Jenis Buah yang Bisa Ditanam dengan Cara Hidroponik
1. Tomat
Tomat adalah salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Kandungan vitamin C di dalamnya bermanfaat untuk mencerahkan kulit kita, lo.
Tomat yang ditanam dengan hidroponik biasanya menghasilkan vitamin yang lebih baik dan rasanya akan lebih manis.
Baca Juga: Kemangi Sampai Peppermint, Tanam Berbagai Tanaman Obat Ini di Rumah, yuk!
2. Stroberi
Stroberi juga terkenal sebagai buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Stroberi juga bisa dimanfaatkan menjadi banyak jenis makanan.
Seperti selai, jus, hiasan kue, dan jenis makanan dan minuman lainnya.
Stroberi dikenal sebagai buah yang dapat hidup di dataran tinggi. Namun jika menggunakan cara hidroponik, stroberi bisa ditanam di daratan rendah, lo.
Selain itu, tanaman stroberi hidroponik biasanya lebih menghasilkan buah yang lebih banyak.
Baca Juga: Wortel Sampai Jahe, Berbagai Bahan Makanan Ini Bisa Ditumbuhkan Kembali untuk Dimasak Lagi
3. Semangka
Semangka dikenal sebagai buah musim panas. Hal ini karena semangka mengandung banyak air yang bisa menyegarkan di tengah cuaca yang panas.
Menanam semangka dengan cara hidroponik memerlukan perhatian khusus. Masa panen semangka hidroponik adalah 2-3 bulan setelah ditanam.
4. Blueberry
Buah satu ini masih berkerabat dengan stroberi yang termasuk jenis buah beri. Kalau stroberi mempunyai biji-biji di luar, blueberry punya tekstur luar yang halus.
Untuk menanam blueberry membutuhkan kondisi tanah asam yang tinggi. Karena itu menanam bluberry dengan cara yang hidroponik bisa lebih mudah.
Dengan mengawasi kadar keasaman dan kecukupan air yang rutin, bluberry akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang besar.
Baca Juga: Liburan Tak Harus Mahal, Isi Liburanmu dengan 4 Kegiatan Sederhana Ini di Rumah
5. Melon
Siapa yang suka makan melon? Buah ini termasuk yang banyak digemari oleh anak-anak seperti kita.
Sama seperti menanam semangka secara hidroponik, menanam melon dengan cara hidroponik membuntuhkan tempat yang luas.
Mengingat buah ini berukuran besar, jadi tidak mungkin jika menanamnya di tempat yang sempit.
Baca Juga: Ini Tanda Tanaman Terlalu Banyak Diberi Pupuk, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya, yuk!
6. Anggur
Karena tumbuh merambat, pohon anggur sering dijadikan sebagai tanaman hias juga di pekarangan rumah, lo.
Namun, sekarang kita juga bisa menanamnya dengan cara hidroponik. Perlu diperhatikan, jika ingin menanam anggur hidroponik adalah harus terkena sinar matahari yang cukup.
Baca Juga: Wortel Sampai Jahe, Berbagai Bahan Makanan Ini Bisa Ditumbuhkan Kembali untuk Dimasak Lagi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com