Jangan Salah! Kucing Gemuk Tak Selalu Artinya Sehat, Ini 5 Bahaya yang Bisa Mengintai Kucing Gemuk

By Sarah Nafisah, Senin, 28 Desember 2020 | 19:00 WIB
5 bahaya yang mengintai kucing gemuk (Pixabay)

Bobo.id - Saat memelihara kucing tentunya kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Mulai dari memberi makan, minum, vitamin, hingga vaksin.

Namun, terkadang kita tidak menyadari kalau sudah memberikan sesuatu yang berlebihan pada kucing.

Baca Juga: Gemasnya Haburu, si Kucing yang Selalu Tidur di Atas Piano saat Pemiliknya Memainkan Lagu, Pernah Lihat?

Contohnya jika terlalu sering memberi makan, bisa membuat kucing kita terlalu gemuk.

Kucing gemuk sepintas memang terlihat sehat, lucu, dan menggemaskan. Sayangnya, kucing gemuk juga punya risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan.

Yap, tak hanya manusia, kucing juga harus dijaga berat badan idealnya, lo.

Berikut ini adalah lima bahaya yang bisa mengintai kucing gemuk. Apa saja? Yuk, cari tahu!

1. Tekanan Darah Tinggi

Kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan dampak kesehatan yang besar untuk kucing kita seperti stroke dan kebutaan.

Baca Juga: Pohon Natal di Sebuah Kota di Italia Ini Berbentuk Unik dan Menjadi Tempat Tinggal Kucing Jalanan

2. Diabetes

Kucing juga bisa terkena diabetes (Pixabay)

Diabetes adalah kondisi serius yang menantang dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengobatinya.

Heather Loenser, pejabat senior dokter hewan di American Animal Hospital Association (AAHA) menjelaskan bahwa kucing yang kelebihan berat badan memiliki risiko terkena diabetes lebih tinggi.

Kucing yang terkena diabetes membutuhkan suntikan insulin setiap 12 jam selama sisa hidupnya.

Itu adalah sebuah masalah besar, tapi bisa kita cegah dengan cara meningkatkan kualitas hidup kucing.

Baca Juga: Bukan dengan Mencium Kucing, Ini Cara yang Tepat Menunjukkan Sayang pada Kucing

3. Lipidosis Hati

Lipidosis hati lebih umum dikenal sebagai penyakit hati berlemak.

Penyakit ini memungkinkan kita untuk melakukan penurunan asupan kalori pada kucing.

Kucing akan dijauhkan dari makanan atau ditawari makanan yang tidak akan dimakan olehnya.

Lipidosis hati dapat terjadi hanya dalam waktu beberapa hari dan perawatannya memerlukan memasukkan makanan ke dalam tabung.

Gejala penyakit ini biasanya, kucing tidak makan, kulit kuning dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Banyak yang Berikan Kucing Telur Mentah sebagai Selingan, Bolehkah Kucing Makan Telur Mentah?

4. Kerusakan Tulang atau Sendi

(Photo by Matteo Petralli from Pexels)

Kelebihan berat badan bisa berdampak pada tulang dan sendi kucing kita, lo.

Sayangnya nyeri sendi pada kucing tidak mudah untuk diatasi.

Baca Juga: Jangan Kesal Dulu Kalau Kucing Mendekatkan Bokongnya ke Wajahmu, Ternyata Ini Artinya

5. Masalah Kulit

Kucing yang kelebihan berat badan tidak hanya tidak sehat di dalam, kulit dan bulu mereka bisa mulai mengalami masalah juga.

Kulit yang gatal, dan bulu yang kasar dan berminyak semuanya bisa menjadi efek samping kucing yang kelebihan berat badan.

Hal ini terjadi karena kucing yang kelebihan berat badan tidak dapat mencapai bagian tubuh tertentu untuk membersihkan dirinya dengan baik.

Pangkal ekor dan punggung adalah dua area kucing yang sering mengalami kesulitan perawatan pada kucing yang kelebihan berat badan.

Baca Juga: Mata Kucing Berair Bisa Jadi Tanda Kondisi Kesehatan, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Yuk, lihat video ini juga!

 

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com