Sudah Lihat Kembang Api di Pergantian Tahun? Ternyata Sulit Menemukan Kembang Api yang Berwarna Biru Terang! Ini Penjelasannya

By Iveta Rahmalia, Jumat, 1 Januari 2021 | 09:00 WIB
Kembang api. (Pixabay)

Ada Molekul Warna yang Lebih Kuat dari Molekul Lainnya

Setiap molekul warna yang digunakan dalam kembang api memiliki kekuatan terhadap suhu panas yang berbeda-beda, lo.

Contohnya adalah strontium chloride, yaitu campuran bahan kimia yang digunakan untuk membuat warna merah bisa bertahan hingga suhu 816 derajat Celcius, yang bahkan lebih panas dari suhu beberapa lava.

Sayangnya, untuk membuat warna biru terang, digunakan campuran bahan kimia yang molekulnya tidak sekuat molekul pembentuk warna merah.

Campuran bahan kimia yang digunakan untuk membuat warna biru terang adalah copper chloride yang lebih rentan terhadap panas dibandingkan strontium chloride.

Saat molekul copper chloride bisa memancarkan warna biru terang, yaitu pada suhu 538 derajat Celcius, saat itu juga molekul warna biru terang ini akan terpecah.

Ini artinya, ahli kembang api harus membuat campuran yang tepat untuk membuat warna biru terang muncul di kembang api, tapi tidak terlalu panas hingga molekul warna terpecah.

Baca Juga: Ingin Mulai Rajin Menabung? Ikuti 4 Tips Menabung Cepat Ini, yuk!

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Kreasi Kentang yang Mudah Dibuat untuk Camilan Liburan, Ada Kentang Goreng Tepung dan Donat Kentang Lembut