Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah melewati sebuah terowongan?
Terowongan terdapat di bawah sebuah jembatan, yang biasanya digunakan untuk melintas berbagai kendaraan, seperti mobil, motor, bahkan kereta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, terowongan adalah tembusan dalam tanah atau gunung, untuk jalan kereta api, dan sebagainya.
Nah, kalau biasanya terowongan digunakan oleh kendaraan untuk melintas, maka berbeda dengan terowongan yang ada di Kobe, Jepang, teman-teman.
Baca Juga: Tempurung Kura-Kura Tumbuh Bersama Tubuhnya, Apa Isi Tempurung Kura-Kura?
Di Kobe, terdapat sebuah rel kereta api yang memiliki terowongan di bawahnya. Namun terowongan yang terletak di antara rel kereta ini unik, karena ukurannya yang sangat kecil.
Bahkan tidak ada kendaraan yang bisa melintasi terowongan ini.
Jika kendaraan tidak bisa melintasi terowongan ini, lalu apa fungsi dan tujuan dari dibuatnya terowongan itu, ya?
Ternyata, terowongan berukuran kecil ini dibuat untuk kura-kura, lo! Wah, mengapa kura-kura yang ada di Kobe dibuatkan terowongan di bawah rel kereta api, ya?
Ada Terowongan Kecil di Bawah Rel Kereta Api
Selain membangun rel kereta api, insinyur di Kobe, Jepang Timur juga membuat sebuah terowongan kecil di bawah rel kereta api yang dibangunnya.
Terowongan ini terbuat dari semen dan karena ukurannya yang kecil serta berbentuk U, maka terowongannya jadi terlihat seperti parit kecil.
Meskipun kelihatannya kecil, tapi terowongan ini punya fungsi penting untuk kura-kura, lo.
Terowongan kecil ini dibangun untuk mencegah kematian kura-kura yang sering melintasi rel kereta api.
Perusahaan West Japan Railways kemudian memasang sebuah terowongan kecil di dua stasiun yang ada di Prefektur Nara.
Tempat ini dipilih karena kura-kura sering melewati daerah ini dan dianggap berbahaya untuk kura-kura.
Sering Ada Kejadian Kura-Kura Terjepit di Rel Kereta Api
Pembuatan terowongan di bawah rel kereta ini disebabkan karena banyak kura-kura sering terjepit di rel kereta api.
Hal ini terutama terjadi di rel kereta api yang bisa bergerak ketika ada kereta yang ingin berubah jalur.
Kura-kura yang terjebak di antara rel yang sudah bergerak tadi tidak akan bisa meloloskan diri, akibatnya mereka akan terjebak dan mati.
Selain itu, kura-kura yang terjebak di rel kereta api juga menyebabkan adanya keterlambatan kereta.
Penyebabnya karena adanya 13 gangguan di rel kereta api pada 2002 dan 2014, karena kura-kura jatuh dan terjepit di antara pengatur jalur kereta.
Bekerja Sama dengan Akuarium Setempat, Perusahaan Kereta Api Membangun Terowongan
Untuk menyelamatkan kura-kura yang sering terjebak di rel kereta api, perusahaan West Japan Railway bekerja sama dengan akuarium setempat, yaitu Suma Aqualife Park untuk membangun terowongan kura-kura.
Banyak kura-kura yang sering melintasi rel kereta ini disebabkan akarena rel kereta berada dekat dengan laut.
Sehingga kura-kura akan melintasi rel untuk pergi dari laut ke daratan atau sebaliknya.
Nah, ketika mereka melintasi rel kereta inilah, kura-kura akan jatuh ke rel dan terjepit.
Sedangkan dengan adanya terowongan khusus ini, kura-kura yang melintasi rel akan langsung jatuh ke dalam terowongan dan berjalan melewati terowongan menuju laut.
Dengan adanya terowongan yang dibuat, setidaknya sudah ada sepuluh kura-kura yang diselamatkan oleh Suma Aqualife Park dan West Japan Railway.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com