Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Perbedaan dari proses metamorfosis sempurna dan tidak sempurna adalah bentuk akhir pada hewan.
Metamorfosis sempurna menyebabkan bentuk akhir hewan yang sangat berbeda dengan bentuk awal hewan saat masih berada di tahap hewan muda.
Sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna, bentuk akhir hewan dewasa atau imago tidak berbeda jauh dengan saat hewan berada pada fase hewan muda.
Contoh hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, yang pada bentuk awalnya adalah ulat.
Baca Juga: Punya Warna dan Bentuk yang Unik, yuk, Lihat Potret Burung-Burung Langka dari Berbagai Penjuru Dunia
Setelah mengalami proses metamorfosis, ulat akan berubah menjadi pupa, yang sering kita sebut kepompong, kemudian berubah menjadi kupu-kupu saat menjadi imago.
Selain serangga, hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna adalah katak.
Bentuk awal katak adalah berudu, yang berasal dari telur dan menetas setelah 10 hari betina bertelur.
Berudu kemudian akan memiliki insang setelah berumur dua hari. Setelah delapan minggu, berudu akan memiliki kaki dan berubah bentuk menjadi katak dewasa.
Baca Juga: Hanya Ada 100 Ekor di Dunia, Inilah Potret Menggemaskan 4 Bayi Singa Putih yang Langka
Sedangkan hewan yang mengalami proses metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik.
Setelah berada pada fase larva atau nimfa, jangkrik akan mengalami pergantian kulit dan pertumbuhan berulang, yang disebut instar.
Selain serangga, serangga yang mengalami proses metamorfosis tidak sempurna adalah walang, rayap, capung, hingga kepik.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com