2. Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk jenis ini bisa mudah kita temukan di daerah beriklim tropis dan subtropis, lo.
Gejala demam berdarah biasanya timbul 4-13 hari setelah digigit. Gejala demam berdarah meliputi demam, sakit kepala, nyeri sendi, ruam dan sakit mata.
Pada sebagian orang, penyakit ini bisa berkembang menjadi demam berdarah dengue, penyakit yang lebih berbahaya.
Sekitar 390 juta orang menderita penyakit ini setiap tahun. Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dan juga tidak ada vaksin.
Baca Juga: Sering Lihat Sekawanan Nyamuk Terbang Lama di Sekitar Kepala? Ternyata Ini Sebabnya
3. Virus West Nile
West Nile adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Culex.
Wabah virus west nile besar pertama kali terjadi di Rumania pada tahun 1996. Virus ini sekarang menyebar di negara-negara di seluruh dunia.
Sekitar 80 persen infeksi tidak menimbulkan gejala. Mereka yang mengalami gejala mendapatkannya antara 2-15 hari setelah gigitan nyamuk.
Gejala yang akan dirasakan penderita adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, ruam, dan kelelahan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit ini juga dapat berdampak pada sistem saraf pusat, lo.
Prosedur perawatan untuk virus west nile memang sudah ada, tetapi belum ada vaksin untuk virus ini.
Pada tahun 1999, ada 42.000 kasus virus west nile di Amerika Serikat. Dari kasus-kasus itu, 19.000 mengalami penyakit saraf dan 1.700 meninggal dunia.
Baca Juga: Bekas Gigitan Nyamuk Terlihat Mengganggu dan Menimbulkan Iritasi? Ini Bahan Alami untuk Mengatasinya