Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal alat transportasi. Yap, alat transportasi adalah kendaraan yang membantu kita untuk berpindah tempat.
Jika menggunakan alat tranportasi, kita bisa menempuh jarak yang lebih jauh dan juga cepat. Tentunya akan berbeda jika dibandingkan dengan berjalan kaki.
Transportasi ada banyak ragamnya, yaitu transportasi darat, transportasi udara, transportasi laut, dan juga ada transportasi sungai.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Transportasi, Salah Satunya Ada Delman!
Transportasi laut dan trasnportasi sungai ini bisa dijadikan sebagai satu kelompok, yaitu transportasi air.
Namun, karena jangkauan laut lebih luas dan deburan ombak yang kencang tentunya alat transportasinya berbeda dengan sungai.
Nah, kali ini Bobo ingin mengajak teman-teman untuk mengenal macam-macam transportasi sungai di daerah.
Kira-kira ada apa saja? Yuk, cari tahu bersama!
Baca Juga: Bukti Globalisasi di Bidang Pariwisata, Komunikasi, Transportasi dan Contohnya
1. Rakit atau Getek
Teman-teman sudah pernah dengar alat transportasi sungai di daerah seperti rakit atau getek? Atau mungkin sudah pernah mencoba menaikinya?
Rakit atau getek adalah alat transportasi sungai yang berupa susunan benda yang bisa mengapung di air. Biasanya yang digunakan adalah bambu berukuran panjang.
Ciri khas rakit adalah ia bentuknya datar dan tidak memiliki lambung seperti perahu atau kapal. Selain itu ia juga digerakkan melalui seutas tali.
Yap, tali dibentangkan dan diikat pada ujung-ujung sungai. Kemudian melalui tali ini pengemudi rakit akan menarik tali agar rakit atau getek bisa berjalan.
Biasanya rakit digunakan untuk menyebrang sungai.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Globalisasi, Mulai dari Transportasi Hingga Keberagaman Budaya
2. Sampan
Transportasi sungai di daerah selanjutnya adalah sampan. Banyak orang yang menyebutnya dengan perahu.
Sampan memang salah satu jenis perahu. Perbedaannya adalah sampan lebih sederhana dan cendurung memiliki dasar yang lebih datar. Hal ini berbeda dengan perahu yang dasarnya lebih cekung.
Selain itu sampan juga tidak diperuntukkan untuk berlayar terlalu jauh. Karena biasanya ia hanya mengandalkan dayung.
Sampan ada berbagai ukuran, tetapi umumnya bisa mengangkut 2 - 8 orang sesuai dengan besar masing-masing sampan.
Baca Juga: Bisa Jadi Anak Mandiri, Cari Tahu Manfaat Naik Transportasi Umum, yuk!
3. Perahu
Perahu adalah alat transportasi sungai yang paling dikenal. Kebanyakan dari kita menyebut transportasi air dengan perahu.
Sebenarnya perahu adalah kendaraan air sederhana. Perbedaanya adalah perahu memiliki lambung pada dasarnya.
Perahu juga bisa digerakkan dengan berbagai cara. Ada perahu yang didayung, perahu yang menggunakan layar, ada yang menggunakan baling-baling, hingga jet air.
Tentunya berbeda alat penggerak, kecepatan perahu juga berbeda. Misalnya dengan baling-baling perahu akan lebih cepat daripada didayung.
Jika dibandingkan dengan kapal, ukuran dan kapasitas perahu lebih kecil dan bentuknya juga sederhana.
Baca Juga: 4 Kereta Tercepat di Dunia, Semuanya Berasal dari Asia Timur, lo!
4. Jukung
Siapa di sini yang pernah mendengar tentang jukung?
Jukung dikenal juga sebagai cadik atau perahu kecil. Ia biasa digunakan nelayan tradisional untuk mencari ikan.
Di Kalimantan jukung ini digunakan sebagai alat transportasi sungai dan juga digunakan sebagai tempat berdagang di Pasar Apung.
Namun, di Palembang jukung sedikit berbeda, lo. Jukung di Palembang berukuran sedang dan digerakkan dengan mesin.
Perahu jukung biasanya digunakan di sungai Musi untuk mengangkut orang yang ingin menyebrang.
Baca Juga: Sejarah Alat Transportasi Darat, Bermula dari Menggunakan Hewan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com