Sedangkan menurut survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), baru 56% masyarakat yang menyatakan kepercayaannya terhadap vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah.
Lalu 23% masyarakat menyatakan tidak percaya. Ini berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan pada 22 Desember 2020.
Melihat dari data survei itu, masyarakat yang percaya dan mungkin bersedia divaksin belum mencapai target herd immunity.
Presiden Mengajukan Diri Sebagai Orang Pertama yang Divaksin
Presiden Jokowi sempat mengatakan akan menjadi orang pertama yang divaksin. Pernyataan ini diungkapkan beliau pada 18 Desember 2020, saat berdialog di Istana Kepresidenan, Bogor.
"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tak apa-apa," kata Pak Jokowi yang dikutip dari Kompas.com.
Selasa (5/1/2021), Menteri Kesehatan, yaitu Pak Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kebenaran itu.
Beliau mengatakan kalau Pak Jokowi akan jadi orang pertama yang disuntik vaksin corona pada 13 Januari 2021 mendatang.
"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan, di Jakarta, oleh Bapak Presiden," kata Budi, dikutip dari keterangan pers Puspen Kemendagri, Selasa.
Hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk meyakinkan masyarakat akan keamanan vaksin corona yang beredar di Indonesia.
Baca Juga: 7 Kelompok Gejala COVID-19 dari Ringan Hingga Sedang, Ketahui dan Tetap Waspada