Pesawat Terbang Ternyata Bisa Melakukan Pendaratan Darurat di Permukaan Air, yuk, Simak Penjelasannya!

By Tyas Wening, Minggu, 10 Januari 2021 | 18:30 WIB
Pesawat yang sedang terbang (Photo by Raf Jabri from Pexels)

Proses Ditching Dipengaruhi Beberapa Faktor

Ilustrasi penumpang di dalam kabin pesawat (Pixabay)

Beberapa jenis pesawat ternyata memiliki fungsi ditching switch yang bisa mengubah bagian bawah badan pesawat menjadi seperti kapal, lo. Ini membuat pesawat bisa mengapung di permukaan air.

Ditching switch ini berfungsi untuk menutup katup dan celah yang ada di bagian bawah badan pesawat.

Dengan cara ini, pesawat akan memiliki rongga yang berisi udara seperti lambung kapal.

Desain pesawat akan sangat berpengaruh pada proses ditching yang dilakukan, nih.

Baca Juga: Efek Rumah Kaca Bisa Disebabkan oleh Aktivitas Manusia, Ketahui Manfaat dari Efek Rumah Kaca di Video Ini

Biasanya pesawat yang memiliki permukaan bagian bawah berbentuk lurus akan lebih mudah melakukan ditching.

Selain ditentukan oleh bentuk pesawat, pengalaman pilot yang mengendarai pesawat juga menentukan pendaratan pesawat di atas air.

Hal ini karena untuk melakukan ditching, pilot harus mengukur jarak antara pesawat dengan air tempatnya akan melakukan pendaratan.

Selain itu, ditching juga akan semakin sulit dilakukan saat malam hari.

Baca Juga: Banyak yang Tak Tahan Baunya, tapi Ternyata Petai Kaya Akan Manfaat! Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

Pilot juga harus memerhatikan ombak pada perairan tempat pesawat akan mendarat.

Semakin besar ombak, maka pendaratan pesawat yang dilakukan akan semakin sulit.

Namun ditching tidak bisa dilakukan jika pesawat jatuh dengan posisi menukik ke bawah dengan kecepatan tinggi.