Contoh Metamorfosis Sempurna pada Nyamuk: Fase Telur, Larva, Pupa, Hingga Dewasa

By Sarah Nafisah, Senin, 11 Januari 2021 | 12:00 WIB
Contoh metamorfosis sempurna pada nyamuk. (Freepik/brgfx)

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar tentang hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Hewan bisa dibagi menjadi dua jika dilihar dari siklus hidupnya, yaitu hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang tidak mengalami metamorfosis (ametamorfosis).

Hewan yang mengalami metamorfosis adalah hewan yang dalam siklus hidupnya mengalami perubahan bentuk. Misalnya seperti siklus hidup pada serangga.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna pada Hewan

Sedangkan hewan yang tidak mengalami metamorfosis (ametamorfosis) adalah hewan yang siklus hidupnya bermula dari lahir atau menetas, tapi tidak berubah bentuknya.

Hewan yang tidak mengalami metamorfosis bisa bertumbuh dan berkembang tanpa berubah bentuk. Contohnya seperti kucing, anjing, tikus, dan lain-lain.

Nah, sekarang kita mulai membahas tentang jenis hewan yang mengalami metamorfosis, yuk!

Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Untuk lebih memahaminya coba kita lihat dari contoh metamorfosis sempurna pada nyamuk berikut ini, ya.

Baca Juga: Ketika Metamorfosis, Proses Apa yang Terjadi pada Ulat saat Menjadi Kepompong?

Fase Metamorfosis pada Nyamuk

Berikut ini adalah fase metamorfosis pada nyamuk, mulai dari fase telur, larva, pupa, dan dewasa:

1. Fase Telur

Fase metamorfosis pada nyamuk dimulai dari telur nyamuk.

Telur nyamuk dihasilkan oleh nyamuk betina yang telah dibuahi oleh nyamuk jantan.

Biasanya sekali bertelur nyamuk betina bisa menghasilkan telur 100 hingga 200 butir, lo.

Nah, induk nyamuk akan menempatkan telur-telurnya itu di permukaan air yang tenang dan lembap.

Jika air mengering, maka telur-telur nyamuk akan mati sebelum berhasil menetas.

Telur nyamuk biasanya menetas dalam waktu 1 sampai 3 hari, tergantung pada kondisi lingkungannya.

Baca Juga: Contoh Siklus Hidup Hewan Tanpa Mengalami Metamorfosis, Siklus Hidup Ayam hingga Kucing

2. Fase Larva

Setelah telur nyamuk menetas, fase metamorfosis nyamuk selanjutnya adalah fase larva.

Larva dari nyamuk biasanya disebut jentik. Di permukaan air akan muncul jentik-jentik yang merupakan larva dari telur nyamuk.

Kalau teman-teman pernah melihat ada hewan kecil yang bergerak-gerak di genangan air, itu adalah jentik.

Jentik-jentik nyamuk akan mengalami fase ini selama 7 sampai 10 hari.

Di fase ini tubuh jentik akan mengalami perubahan bentuk sebelum memasuki fase pupa.

Baca Juga: Mengapa Metamorfosis Kupu-Kupu Disebut Sempurna dan Metamorfosis Belalang Disebut Tidak Sempurna?

3. Fase Pupa

Pada fase ini jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa atau kepompong, seperti yang terjadi pada kupu-kupu.

Di fase ini yang aktif hanyalah organ pernapasannya.

Untuk bisa menjadi nyamuk dewasa, pupa harus menunggu selama kurang lebih 12 hari.

Di dalam pupa terjadi perbuahan fisik, yaitu muncuk bulu-bulu dan sayap halus yang merupakan ciri khas dari nyamuk.

Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna, Ada Hewan Apa Saja?

4. Fase Dewasa

Setelah berhasil melewati fase pupa selama kurang lebh 12 hari, maka kita sudah bisa menyebutnya sebagai nyamuk.

Kulit pupa akan terbelah dan keluarlah nyamuk dewasa dari dalamnya.

Setelah bisa keluar dari pupa, nyamuk akan mulai terbang untuk mencari makanan sebagai sumber energi.

Tahukah kamu? Biasanya nyamuk yang menetas dari pupa terlebih dahulu adalah nyamuk jantan, lo.

Nah, itu tadi adalah penjelasan lengkap tentang fase metamorfosis nyamuk yang merupakan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.

Sebenarnya apa perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, ya? Cari tahu, yuk!

Baca Juga: Contoh Hewan dengan Metamorfosis Sempurna yang Alami 4 Kali Perubahan

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna

Siklus hidup hewan yang mengalami metamorfosis adalah siklus hidup yang mengalami perubahan bentuk.

Pada siklus ini metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.

Telur -> larva -> pupa -> dewasa

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu. 

Dimulai dari telur, kemudian ia menjadi ulat, lalu berubah menjadi kepompong, barulah menjadi kupu-kupu.

Hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak atau kodok, nyamuk, dan lain-lain.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan, tapi tidak memasuki fase pupa.

Jadi fase dimulai dari telur, kemudian menjadi nimva, lalu menjadi dewasa.

Telur -> nimva -> dewasa

Nimva adalah hewan kecil atau hewan muda. Cara membedakannya dengan hewan dewasa adalah ada atau tidaknya sayap.

Contohnya adalah jangkrik, kecoak, belalang, dan lain-lain.

Baca Juga: Contoh Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis dan Daur Hidup Hewan Metamorfosis

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com