Cuka yang biasanya digunakan untuk memasak juga bisa digunakan untuk bahan pembersih.
Cuka terbuat dari asam asetat yang bisa melarutkan penumpukan kotoran, minyak, dan debu.
Asam asetat juga bisa membasmi bakteri di permukaan benda.
Biasanya, cuka dicampur dengan air agar aromanya tidak terlalu menyengat, teman-teman.
Cuka bisa digunakan untuk membersihkan kaca, lantai, toilet dan berbagai peralatan lain di rumah.
Baca Juga: Air Garam Hingga Air Cuka Bisa Bersihkan Buah dan Sayur, Hindari Gunakan Sabun!
Air Lemon
Lemon atau air lemon bisa digunakan sebagai pembersih karena kandungan asam di dalamnya.
Lemon mengandung asam sitrat yang tinggi. Asam sitrat bisa membantu mengangkat noda dan memecahnya. Sehingga saat noda diangkat menggunakan kain jadi lebih mudah.
Misalnya, cairan lemon bisa membantu mengangkat kotoran basa warna putih yang menumpuk di ujung bak mandi atau wastafel.
Asam sitratnya akan bereaksi dengan kalsium karbonat atau besi oksida dan memecahnya.
Kebanyakan noda yang ada di pakaian juga merupakan zat asam, teman-teman. Misalnya seperti noda keringat atau cat.
Sehingga supaya larut dibutuhkan asam lain untuk mengangkatnya.
Kita bisa menggunakan lemon untuk membersihkan noda peralatan memasak, noda pakaian, noda di lantai, hingga permukaan uang koin yang kotor.
Baca Juga: Tidak Perlu Lagi Pakai Pemutih! Baju Putih Bisa Terlihat Baru Lagi dengan 3 Bahan Ini