Bobo.id - Di antara teman-teman, mungkin ada yang pernah mendengar bahwa anjing yang melolong artinya ia sedang melihat makhluk halus?
Selain anjing, serigala juga disebut suka melolong ke arah bulan purnama.
Sebenarnya, ada penjelasan lain di balik lolongan anjing dan serigala, teman-teman.
Ada juga beberapa mitos lain tentang hewan yang jarang diketahui faktanya.
Kali ini, kita cari tahu mitos dan fakta tentang ayam yang berkokok di malam hari dan fungsi punuk unta.
Mitos dan Fakta Serigala yang Melolong ke Arah Bulan Purnama
Yang pertama, kita cari tahu fakta tentang lolongan serigala, yuk!
Serigala termasuk anggota keluarga canidae. Semua hewan canidae bisa melolong, teman-teman.
Menurut ahli biologi, serigala melolong karena beberapa alasan, misalnya untuk memberi tahu serigala lain bahwa wilayah itu adalah wilayah kekuasaannya.
Kemudian, serigala juga melolong untuk mencari anggota kawanannya yang terpisah dan menjaga hubungan dengan anggota kawanannya.
Nah, serigala sering dikira melolong ke arah bulan purnama, karena ia sering melolong di malam hari.
Serigala memang sering melolong di malam hari karena ia adalah hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari. Tapi, sebenarnya serigala bisa melolong kapan saja.
Baca Juga: Serigala Merupakan Hewan Liar dan Buas, tapi di Tempat Ini Serigala Justru Sangat Jinak
Cerita tentang serigala yang melolong ke arah bulan purnama diperkirakan bermula dari orang zaman dahulu yang lebih sering keluar dari tempat tinggalnya saat bulan purnama yang terang muncul.
Sehingga, kemungkinan mereka lebih sering mendengar lolongan serigala saat periode bulan purnama.
Selain itu, saat bulan purnama bulan Januari yang dikenal dengan wolf moon, serigala lebih sering melolong karena bertepatan dengan musim serigala mencari pasangan untuk berkembang biak.
Baca Juga: Dongeng Anak: Kapey yang Selalu Cemas #MendongenguntukCerdas
Mitos dan Fakta Anjing yang Melolong karena Melihat Makhluk Halus
Perilaku anjing yang melolong berhubungan dengan genetika anjing.
Anjing merupakan saudara jauh serigala, teman-teman. Sehingga perilakunya mirip dengan serigala yang suka melolong.
Di alam liar, serigala melolong untuk berkomunikasi. Anjing juga bisa melakukannya untuk berkomunikasi, misalnya ia memberi tahu anjing lain atau memberi tahu manusia tentang posisinya.
Anjing juga bisa melolong karena ada anjing yang baru dikenalnya dan jaraknya terlalu dekat.
Selain itu, anjing juga bisa melolong karena merespon suatu hal, seperti suara sirine ambulans yang lewat.
Anjing juga bisa melolong karena ia sakit atau terluka. Biasanya ia juga mengeluarkan suara seperti sedang menggerutu.
Alasan lain anjing melolong adalah karena khawatir saat berpisah dengan pemiliknya.
Mitos dan Fakta Ayam yang Berkokok di Malam Hari
Suara ayam yang berkokok di tengah malam juga sering dikaitkan dengan makhluk halus.
Ada beberapa hal yang bisa menjelaskan perilaku ayam ini, teman-teman.
Biasanya, ayam jantan berkokok saat langit mulai berubah terang, kira-kira dua jam sebelum Matahari terbit.
Ayam juga bisa keliru mengartikan cahaya lampu yang terang sebagai cahaya Matahari, misalnya cahaya dari lampu jalan yang terlalu terang. Sehingga ayam berkokok sebelum pagi tiba.
Ayam jantan juga bisa berkokok tengah malam ketika memperingatkan ayam betina saat ada hal yang menurutnya berbahaya. Misalnya seperti hewan pemangsa.
Suara ayam berkokok ini juga dimaksudkan untuk memperingatkan hewan pemangsa bahwa ia melindungi ayam lainnya.
Selain itu, ayam juga bisa berkokok di tengah malam karena ada ayam lain yang berkokok dan ada juga ayam jantan yang lebih sering berkokok dibandingkan ayam jantan lainnya.
Baca Juga: Ketika Berjalan, Ayam dan Beberapa Burung Selalu Menggerakkan Kepalanya, Apa Tujuannya?
Mitos dan Fakta Fungsi Punuk Unta
Nah, mitos hewan yang terakhir adalah tentang fungsi punuk unta.
Banyak yang mengira fungsi punuk unta adalah untuk menyimpan air.
Ini karena salah satu kelebihan unta adalah bisa bertahan tanpa makanan dan air minum dalam waktu yang lama.
Tapi, sebenarnya punuk unta menyimpan cadangan lemak yang bisa mencapai 36 kilogram.
Cadangan lemak unta itu bisa membantu menggantikan makanan unta selama tiga minggu.
Sedangkan, unta bisa bertahan tanpa minum air dalam waktu yang lama karena bentuk sel darah merah unta yang berbeda dari hewan lain, serta ginjal dan usus unta yang membantu menyerap nutrisi dengan sangat baik. Sehingga, air kencing unta sedikit kental dan kotorannya sangat kering.
Baca Juga: Unta Bisa Mengunyah Kaktus, Apa Lagi Keunikan Unta? #AkuBacaAkuTahu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com