Perbedaan Siklus Hidup Hewan yang Mengalami Metamorfosis dan Tidak Mengalami Metamorfosis

By Sarah Nafisah, Kamis, 21 Januari 2021 | 14:00 WIB
Perbedaan metamorfosis dan ametamorfosis. (Pixabay)

Perbedaan Siklus Hidup Hewan Metamorfosis dan Ametamorfosis

fase metamorfosis lalat, contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. (Freepik/brgfx)

Metamorfosis

Tahukah kamu apa arti dari metamorfosis?

Metamorfosis adalah perubahan bentuk atau susunan. Selain itu bisa juga disebut sebagai peralihan bentuk.

Jadi hewan yang mengalami metamorfosis adalah hewan yang mengalami perubahan bentuk di dalam siklus hidupnya.

Metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa.

Telur -> larva/nimfa -> pupa -> imago atau dewasa

Jadi siklus hidup dimulai dari telur, kemudian menjadi ulat (larva), lalu berubah menjadi kepompong (pupa), barulah menjadi hewan dewasa (imago).

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan lain-lain.

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan, tapi tidak memasuki fase pupa.

Jadi fase dimulai dari telur, kemudian menjadi nimfa, lalu menjadi dewasa.

Telur -> nimfa -> hewan dewasa (imago)

Nimfa adalah hewan kecil atau hewan muda. Cara membedakannya dengan hewan dewasa adalah dengan melihat ada atau tidaknya sayap.

Contohnya hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik, kecoak, belalang, dan lain-lain.

Baca Juga: Mengapa Metamorfosis Kupu-Kupu Disebut Sempurna dan Metamorfosis Belalang Disebut Tidak Sempurna?