Ternyata Ini Alasannya Kucing Selalu Mengubur Kotoran, Salah Satunya Menganggap Manusia sebagai Majikan

By Iveta Rahmalia, Jumat, 29 Januari 2021 | 19:30 WIB
Kotak pasir kucing. (Creative Commons - Ocdp)

Bobo.id – Coba teman-teman perhatikan kucing di rumah setelah selesai buang air besar (BAB). Biasanya kucing akan langsung segera mengubur kotorannya.

Banyak yang bilang, kucing memang suka sekali kebersihan. Karena itu, kucing akan selalu mengubur kotoran setelah selesai.

Namun, ternyata alasan kucing mengubur kotoran bukan hanya itu, lo! Apa saja alasan kucing selalu mengubur kotorannya?

Yuk, cari tahu penjelasannya berikut ini.

Wilayah Kekuasaan dan Ketundukan

Perilaku kucing yang mengubur kotoran juga dilakukan oleh kucing besar, seperti singa, harimau, macan tutul, dan jaguar.

Kebiasaan ini ada hubungannya dengan wilayah kekuasaan dan ketundukan.

Baca Juga: Punya Masalah Kecemasan, Kucing Bernama Steve Ini akan Menangis dan Terus Mengeong kalau Baju Hangatnya Dilepas

Baca Juga: Potret Menggemaskan Persahabatan Otter dan Kucing, Mulai dari Berpelukan Hingga Tidur Bersama!

Kucing besar atau kucing liar yang dominan atau berkuasa di wilayahnya, tidak mengubur kotorannya. Mereka membiarkan kotoran di tempat terbuka untuk menandai wilayah.

Nah, kucing yang mengubur kotorannya adalah kucing yang harus tunduk atau patuh terhadap kucing yang dominan di alam liar.

Alasan kucing mengubur kotoran. (Pxhere)

Jadi, kucing yang dominan tidak merasa terancam atau tertantang, sehingga tidak ada perkelahian.

Lalu, bagaimana dengan kucing peliharaan?

Dikutip dari Kompas.com, dalam Catlore karya ahli zoologi dan etologi Desmond Morris, semua kucing domestik di rumah merasa manusia lebih dominan dibandingkan dirinya. Sehingga ia merasa sebagai bawahan majikan manusia.

Jadi, kucing akan mengubur kotorannya. Baik itu di litter box, maupun di taman atau di luar rumah.

Baca Juga: Gemas! Dari Kucing sampai Harimau, Suka Menggoyangkan Bokong Sebelum Menyerang, Ini Penyebabnya

Baca Juga: 5 Makanan Ini Sering Diberikan ke Kucing, Padahal Bisa Berbahaya untuk Kesehatannya! Salah Satunya Ikan Campur Nasi

Menutupi Jejak dari Predator

Kucing liar yang mengubur kotorannya juga bertujuan untuk menghindari predator. Biasanya insting menutup kotoran lebih kuat pada kucing liar atau kucing domestik.

Sebab, kucing bisa membedakan bau kotoran kucing lain. Beda dengan kita, kita pasti tidak bisa membedakan bau kotoran antara kucing satu dengan kucing lainnya.

Mengapa kucing bisa membedakannya? Ternyata ini berkat penanda aroma kimia unik yang disebut feromon pada kucing.

Kucing liar biasanya buang kotoran di taman atau pasir. (Pxhere)

Ada Kucing Peliharaan yang Tidak Mengubur Kotorannya, Mengapa Begitu?

Meski kucing menganggap manusia sebagai majikan, ada juga kucing yang memilih tidak mengubur kotorannya.

Biasanya, kucing yang seperti ini adalah kucing jantan, yang memiliki insting kuat untuk menandai wilayahnya.

Lalu, ada juga kucing yang secara alami tidak mengubur kotorannya karena tidak meniru perilaku ibunya atau tidak pernah belajar.

Selain itu, ada juga kucing yang tidak mengubur kotorannya karena tidak suka dengan bentuk litter box, tidak suka pasirnya, dan litter box-nya kotor atau terlalu sempit.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Buang Kotoran Kucing ke Toilet! Ini Akibatnya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com