Bobo.id - Tahukah kamu kalau Bumi kita tersusun atas tiga struktur lapisan, yaitu kerak Bumi, selimut Bumi atau mantel, dan inti Bumi.
Kali ini Bobo akan membahas tentang lapisan terdalam Bumi, yaitu inti Bumi. Kira-kira apa itu inti Bumi dan fungsinya untuk kehidupan?
Yuk, kita simak penjelasannya bersama!
Lapisan Bumi paling dalam adalah inti Bumi
Karena berada di bagian paling dalam, bagian ini menjadi pusat dari pergerakan Bumi. Di lapisan ini juga yang jadi tempat pusat aktivitas magnetik dan pembentukan gravitasi.
Lapisan inti Bumi terletak sekitar 5.200 kilometer dari kerak Bumi. Lapisan ini dikatakan lebih tebal dari kerak Bumi tempat kita tinggal, lo.
Inti Bumi sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti Bumi bagian luar dan inti Bumi bagian dalam.
Sebenarnya belum ada penjelasan pasti apa perbedaan dari kedua inti Bumi ini.
Inti Bumi bagian luar memiliki kedalaman lebih dari 2.000 kilometer dan terdiri dari besi dan nikel yang sangat panas.
Baca Juga: Mengenal 6 Lapisan Atmosfer dan Manfaatnya untuk Bumi
Konon panas inti Bumi ini bisa mencapai 3.800 derajat celsius, lo! Panas sekali bukan?
Sedangkan inti Bumi bagian dalam ini berbentuk seperti bola. Total diameternya mencapai 2.700 kilometer.
Suhu di inti Bumi bagian dalam lebih tinggi dari bagian luar, yaitu sekitar 4.500 derajat celsius.
Lapisan Bumi satu ini terdiri dari kristal- kristal besi dan juga kristal- kristal nikel.
Nah, sekarang kita cari tahu apa saja fungsi inti Bumi untuk kehidupan, yuk!
Fungsi Lapisan Bumi Paling Dalam
1. Menghasilkan Gaya Gravitasi
Fungsi inti Bumi yang utama adalah menghasilkan gaya gravitasi. Karena adanya gaya gravitasi, kita bisa berdiri dan menempel di Bumi.
Jika tidak ada gravitasi Bumi, tentu kita akan melayang- layang di ruang angkasa seperti saat melihat video astronaut yang bertugas di Bulan.
Jika tidak ada gravitasi, maka kita akan kesulitan untuk bergerak ataupun melakukan berbagai aktivitas.
2. Menghasilkan Gaya Magnetik
Inti Bumi juga menghasilkan gaya magnetik. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya adanya gayamagnetik di Bumi ini tidakadalah karena adanya inti Bumi.
Jika inti Bumi tidak ada maka bisa jadi gaya magnetik pun tidak ada.
Baca Juga: Planet Venus Sering Disebut Kembaran Bumi, Seberapa Miripkah Kedua Planet Ini?
Baca Juga: Meskipun Bumi Terus Berotasi dengan Kecepatan Tinggi, Mengapa Kita Tidak Merasa Pusing?
3. Penyebab adanya Revolusi Bumi
Berkat adanya revolusi Bumi ini maka kita mengenal tanggal Masehi dan juga mengenal tahun.
Revolusi bumi ini juga akan menyebabkan banyak sekali dampak- dampak lainnya yang bisa kamu baca di sini.
4. Penyebab Terjadinya Erupsi Gunung BerapiTerjadinya aktivitas gunung berapi atau erupsi juga disebabkan karena adanya aktivitas di lapisan Bumi paling dalam.
Erupsi gunung berapi adalah peristiwa keluarkan material-material dari dalam Bumi ke permukaan Bumi.
Erupsi gunung berapi ini berfungsu untuk mengurangi gejolak yang berada di dalam Bumi.
Selain itu, erupsi juga bisa terjadi karena adanya pergerakan lempeng- lempeng yang berada di dalam Bumi.
Baca Juga: Oksigen Penting untuk Makhluk Hidup, Apa Jadinya kalau Tidak Ada Lagi Oksigen di Bumi, ya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com