Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas, Energi Gerak, Energi Cahaya, dan Energi Bunyi

By Avisena Ashari, Rabu, 10 Februari 2021 | 14:30 WIB
Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas, Energi Gerak, Energi Cahaya, dan Energi Bunyi (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Contoh perubahan energi listrik menjadi bentuk energi gerak pada kipas angin (Photo by FOX from Pexels)

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi lain yaitu:

1. Perubahan energi listrik menjadi energi panas: penggunaan setrika listrik, oven listrik, kompor listrik, penanak nasi (rice cooker)

Misalnya pada setrika, arus listrik melewati elemen pemanas di dalam setrika, elemen itu menjadi panas dan panasnya dialirkan pada pakaian.

2. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak: penggunaan kipas angin, pengaduk adonan (mixer), mesin jahit listrik, mobil listrik, mesin cuci

Misalnya pada kipas angin, arus listrik mengalir melewati motor penggerak pada kipas angin, motor berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas angin.

3. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya: penggunaan lampu, televisi

Misalnya pada lampu, arus listrik mengalir melewati bohlam dan bohlam akan menyala.

4. Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi: penggunaan radio, televisi, bel rumah, pengeras suara (speaker)

Misalnya pada pengeras suara, arus listrik mengalir pada bagian motor pengeras suara dan menghasilkan getaran. Proses ini kemudian menghasilkan gelombang bunyi.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat dan Bahaya Energi Listrik? Simak Penjelasannya!