Bobo.id - Di Bumi ini, ada berbagai hewan yang memiliki keunikannya masing-masing.
Mulai dari bentuk tubuhnya, warna bulu atau warna kulitnya, hingga cara mereka bergerak.
Namun selain hewan-hewan yang biasa kita lihat, ada berbagai hewan yang memiliki penampilan berbeda dari spesiesnya.
Misalnya seperti hewan-hewan yang mengalami kelainan memiliki tubuh yang albino, sehingga pigmen tubuhnya tidak berkembang.
Akibatnya, seluruh tubuhnya berwarna putih, mulai dari bulu hingga matanya.
Nah, kali ini seorang fotografer menemukan seekor penguin yang memiliki keunikan warna tubuhnya.
Bukan albino yang menyebabkan tubuh penguin ini berwarna putih, namun seluruh tubuh penguin ini justru berwarna kuning.
Wah, apa sebabnya, ya?
Fotografer Asal Belgia Menemukan Penguin Berbulu Kuning
Seorang fotografer satwa liar asal Belgia, Yves Adams melihat adanya seekor penguin berbulu kuning.
Penguin ini dilihatnya saat melakukan perjalanan atau ekspedisi selama dua bulan di Atlantik Selatan.
Saat itu, Pak Yves dan timnya berhenti di sebuah pulau di Georgia Selatan untuk memotret kelompok penguin raja, yang jumlahnya mencapai lebih dari 120.000 ekor penguin.
Ketika sedang memotret kelompok penguin raja inilah, Pak Yves menemukan adanya penguin berbulu kuning dan putih ini.
Menurut beliau, dirinya sangat beruntung karena bisa menemukan penguin kuning di antara koloni penguin berbulu hitam putih.
Namun bulu kuning penguin ini bukan disebabkan oleh kelainan albino. Lalu, apa penyebabnya, ya?
Penguin Ini Memiliki Kelainan yang Disebut Leucisme
Kalau albino adalah kelainan yang menyebabkan makhluk hidup kehilangan pigmentasi (zat warna) tubuhnya, sehingga seluruh tubuhnya berwarna putih, atua merah muda.
Hal ini berbeda dengan penguin berbulu kuning dan putih yang dilihat oleh Pak Yves di Georgia Selatan ini, teman-teman.
Ternyata penguin berbulu kuning dan putih ini mengalami kelainan yang disebut sebagai leucisme.
Leucisme adalah kondisi yang menyebabkan hewan jadi kehilangan sebagian pigmentasi di tubuhnya.
Akibatnya, ada perbedaan pada beberapa bagian tubuhnya dengan hewan lain yang tidak mengalami leucime.
Bagian kulit, rambut, bulu, atau sisik hewan yang mengalami leucisme akan menjadi berwarna pucat, putih, atau tidak merata.
Lalu apa bedanya leucisme dengan albinisme?
Baca Juga: Tahun Ini Usianya 189 Tahun, Inilah Kisah Mengharukan Kura-Kura Tertua di Dunia
Pada albinisme, hal ini menyebabkan seluruh tubuh mereka kehilangan pigmentasi, bahkan akan memengaruhi bagian mata.
Namun pada leucisme, hal ini tidak memengaruhi mata.
O iya, menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada penguin, leucisme memiliki kemungkinan untuk berkembang hanya pada 1 dari 20.000 - 146.000 penguin saja.
Karena penguin ini memiliki kondisi leucisme, membuat ia tidak memiliki bulu berwarna hitam, melainkan berwarna kuning, karena bulunya tidak menghasilkan melanin.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com