Bobo.id - Mata adalah organ penglihatan yang sama pentingnya dengan empat organ indra lainnya pada.
Kalau ada masalah pada mata, tentu saja ini bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan.
Akibatnya, kita jadi terganggu dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berlari, membaca buku, dan berbagai kegiatan lainnya.
Masalah pada mata yang mengganggu penglihatan juga dapat dialami oleh hewan, nih, teman-teman.
Seperti seekor rusa di Tennessee, Amerika Serikat yang terlihat berjalan tanpa arah di sekitar pinggiran kota.
Ketika ditemukan, rusa ini terlihat tidak menyadari adanya orang atau kendaraan di sekitarnya.
Setelah diperiksa, ternyata rusa ini mengalami masalah pada matanya, yaitu ada rambut yang tumbuh di bola matanya dan menutupi kedua kornea matanya.
Apa yang menyebabkan ada rambut tumbuh di kedua mata rusa ini, ya?
Rambut yang Tumbuh di Mata Diperkirakan karena Kondisi Bernama Dermoid
Seekor rusa yang ditemukan di pinggir jalan kota Tennessee ini ternyata memiliki rambut yang tumbuh di kedua kornea matanya.
Hal ini menyebabkan gangguan penglihatan pada mata rusa itu.
Kondisi ini disebut sebagai dermoid kornea dan diketahui hanya terjadi pada rusa putih lainnya di negara bagian Tennessee.
Dermoid ini sebenarnya adalah jenis tumor jinak yang biasanya muncul di bagian tubuh lain.
Baca Juga: Nelayan Temukan Lobster Kuning Langka di Teluk Maine, Hanya Ada 1 di Antara 30 Juta Lobster
Namun pada rusa ini, ternyata jaringan tumor jinak itu tumbuh di kornea matanya, bahkan lengkap dengan folikel rambut, lo.
Para peneliti menduga, bercak jaringan tumor dengan folikel rambut itu mungkin sudah terbentuk saat awal perkembangan hewan, yaitu saat masih ada dalam kandungan.
Kelainan ini menyebabkan jaringan yang ada di mata tidak berkembang menjadi kornea yang bening, tapi justru membentuk folikel kulit dan rambut.
Akibatnya, hal ini menutupi kornea mata rusa seiring dengan perkembangannya.
Rusa Itu Juga Memiliki Masalah Kesehatan Lainnya
Selain memiliki kondisi demoid kornea, ternyata rusa ini juga diketahui memiliki masalah kesehatan lainnya, nih, teman-teman.
Rusa ini diketahui memiliki penyakit yang disebut sebagai epizootic hemorrhagic disease atau EHD.
EHD pada rusa bisa menyebabkan demam, pembengkakan jaringan, dan hilangnya rasa takut pada manusia.
Hal inilah yang kemungkinan menyebabkan rusa tadi berkeliaran di jalanan kota Tennessee dan tidak mengetahui lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Punya Anggota Keluarga Baru, Anjing Ini Bertingkah Seperti Kakak yang Baik dan Bertanggung Jawab
Ahli biologi satwa liar di Tennessee, Sterling Daniels mengatakan, rusa yang memiliki mata berbulu ini mungkin saja masih bisa membedakan siang dan malam hari.
Namun ia tidak bisa mengetahui ke mana ia pergi, atau seperti apa lingkungan sekitarnya.
Hal ini sama seperti kalau mata kita ditutup menggunakan selembar kain, yang membuat kita tidak bisa melihat keadaan sekitar, tapi bisa membedakan cahaya.
Biasanya, dermoid kornea yang terjadi pada mata ini akan dihilangkan dengan prosedur operasi.
Sayangnya, operasi dermoid ini kebanyakan tidak bisa meningkatkan penglihatan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com