Hari Ini Para Guru Mulai Mendapatkan Vaksin COVID-19, Ini Kelompok Orang yang Mendapatkan Vaksin Tahap Kedua

By Avisena Ashari, Rabu, 24 Februari 2021 | 14:19 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels)

Bobo.id - Mulai hari Rabu, 24 Februari 2021, para guru dan tenaga pendidik lainnya mendapatkan vaksin COVID-19, teman-teman.

Seperti yang kita tahu, vaksinasi COVID-19 di Indonesia sudah dimulai pada 13 Januari 2021 lalu.

Pada tahap pertama vaksinasi COVID-19 di Indonesia itu, kelompok yang mendapatkan vaksin adalah para tenaga kesehatan serta Presiden dan beberapa tokoh.

Saat ini, vaksinasi di Indonesia sudah memasuki tahap kedua.

Selain guru dan tenaga pendidik, ada juga beberapa kelompok masyarakat yang akan mendapatkan vaksin COVID-19 tahap kedua ini.

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Guru Termasuk Kelompok Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Tahap Kedua

Bersumber dari Kompas.com, hari ini, 24 Februari 2021, pemberian vaksin pada guru, tenaga pendidik dan dosen mulai diberikan, teman-teman.

Guru, dosen, dan tenaga pendidik merupakan salah satu kelompok prioritas yang menerima vaksin COVID-19 pada tahap kedua.

Kementerian Kesehatan menargetkan sasaran vaksinasi tahap kedua untuk tenaga penduduk mencapai 5.057.582 orang.

Pemberian vaksin untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen pada hari ini dilaksanakan di SMA Negeri 70, Jakarta Selatan.

Penyelenggaraan vaksinasi untuk guru, tenaga pendidik, dan dosen ini dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Pendidikan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kelompok yang Menerima Vaksin COVID-19 Tahap Kedua

Vaksinasi COVID-19 tahap kedua akan memprioritaskan beberapa kelompok, yaitu:

1. Guru, Tenaga Pendidik, dan Dosen

Tenaga pendidik menjadi salah satu prioritas agar bisa segera melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

Sehingga, ini bisa membantu murid yang tidak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring.

Baca Juga: Tak Semua Obat Bisa Diminum, Inilah Penjelasan Mengapa Ada Obat yang Harus Langsung Disuntik ke Tubuh

2. Pekerja Publik

Pekerja publik sering berinteraksi dengan banyak orang serta memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga rentan terpapar virus penyebab COVID-19.

Diharapkan, vaksinasi bisa melindungi pekerja publik agar tidak tertular penyakit COVID-19.

3. Pekerja Transportasi Publik

Pekerja transportasi publik juga sering bertemu dengan banyak orang, teman-teman. Misalnya seperti petugas loket, masinis, sopir kendaraan umum, pengemudi kendaraan online, pilot, pramugari, dan yang lainnya.

Sehingga kelompok ini menjadi prioritas vaksinasi.

4. Pedagang

Pedagang juga merupakan kelompok yang sering berinteraksi dengan orang lain, baik dengan sesama pedagang maupun dengan konsumen.

Sehingga pedagang termasuk kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin COVID-19.

5. TNI, Polri, dan Pekerja Keamanan

TNI, Polri, dan pekerja keamanan juga berperan dalam penelusuran (tracing kontak orang yang terpapar COVID-19.

Sehingga kelompok ini termasuk yang diprioritaskan.

Baca Juga: Ikatan Dokter Anak Indonesia Mengumumkan Perubahan Jadwal Vaksinasi, Apa yang Berubah dari Jadwal Sebelumnya, ya?

4 Pola Vaksinasi Tahap Kedua

Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan dalam empat pola, teman-teman.

Yang pertama, vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan.

Kedua, vaksinasi dilakukan di institusi TNI/Polri.

Ketiga, vaksinasi massal, seperti yang pernah dilakukan di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan DKI Jakarta.

Keempat, vaksinasi massal bergerak, di mana tim pemberi vaksin akan bergerak untuk memberikan vaksin pada kelompok tertentu.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com