1. Menghindari Makanan Tertentu
Saat diare, usus belum bisa mengolah makanan seperti yang biasa dilakukan ketika tidak bermasalah.
Nah, karena tidak bekerja seperti biasanya, kita harus menghindari beberapa makanan tertentu, seperti produk susu olahan, makanan berlemak, berserat tinggi, atau makanan yang mengandung banyak bumbu.
Selain itu, makanan yang perlu dihindari adalah makanan dengan bahan yang kasar dan sulit dicerna, seperti kacang-kacangan maupun kubis.
Ketika sudah sembuh, kalian juga perlu menghindari beberapa makanan tertentu, lo. Misalnya makanan pedas dan buah-buahan tertentu sampai 48 setelah semua gejala diare hilang.
Hindari juga untuk mengonsumsi susu selama 3 hari setelah gejala diare hilang, ya, tapi tetap boleh mengonsumsi keju dan yogurt yang mengandung probiotik tinggi.
Makanan dengan probiotik yang tinggi baik untuk sistem pencernaan, lo, karena mengandung bakteri sehat yang banyak ditemukan dalam sistem pencernaan tubuh.
Baca Juga: Tubuh Terasa Lemas? Konsumsi 5 Makanan Ini Bisa Bantu Kembalikan Energi, Mulai dari Apel Sampai Madu
2. Banyak Minum Cairan Bening
Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, ketika kita mengalami diare, maka teman-teman harus mengonsumsi banyak cairan untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Cairan yang bisa teman-teman konsumsi adalah cairan bening seperti air putih, air kaldu, maupun jus yang diminum secara bertahap.
Bertahap di sini maksudnya minum setidaknya 1 liter cairan bening per jam selama 1 sampai 2 jam, atau jumlahnya bisa ditingkatkan kalau diare yang dialami cukup parah.