Benarkah Mengedipkan Mata Secara Lambat Bisa Jadi Cara Berkomunikasi dengan Kucing?

By Tyas Wening, Jumat, 26 Februari 2021 | 17:23 WIB
Berkedip secara lambat dipercaya merupakan cara manusia berkomunikasi dengan kucing
Berkedip secara lambat dipercaya merupakan cara manusia berkomunikasi dengan kucing (Pixabay)

Bobo.id - Biasanya, dengan cara apa teman-teman mengungkapka rasa sayang pada kucing peliharaan di rumah?

Kucing peliharaan tentu tidak mengerti kata-kata yang kita bicarakan kepadanya.

Inilah sebabnya, pemilik kucing akan melakukan berbagai cara untuk mengungkapkan rasa sayang mereka ke hewan peliharaannya.

Mulai dari memeluk, mengelus, mengajak bermain, bahkan memberikan makanan yang enak.

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Hal ini bukan hanya sebagai cara untuk menunjukkan rasa sayang, tapi juga sebagai cara berkomunikasi dengan kucing.

Apakah teman-teman pernah mendengar bahwa mengedipkan mata secara lambat ke kucing bisa menjadi cara berkomunikasi ke kucing?

Sebuah penelitian menyebutkan kalau kita berkedip secara lambat ke kucing, ternyata hal ini menjadi salah satu cara berkomunikasi antara manusia dan kucing.

Benarkah begitu? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Penelitian pada Kedipan Mata yang Lambat ke Kucing

Kucing yang sedang berkedip
Kucing yang sedang berkedip (Public Domain)

Peneliti memercayai kalau kedipan mata bisa menjadi cara berkomunikasi yang dilakukan oleh kucing.

Inilah sebabnyak peneliti melakukan penelitian mengenai kedipan mata manusia yang lambat terhadap kucing.

Untuk membuktikan hal ini, peneliti melakukan dua buah penelitian.

Penelitian pertama adalah peneliti mengamati perilaku kucing saat pemiliknya mengedipkan mata secara lambat ke kucing, juga saat pemilknya berada di ruangan bersama kucing peliharaan, tapi tidak melakukan interaksi apapun.

Sedangkan penelitian kedua dilakukan dengan cara yang sama, namun seorang peneliti menggantikan posisi pemilik kucing.

Baca Juga: Kucingmu Sering Duduk di Keyboard Komputer atau Laptop? 2 Alasan Ini Jadi Penyebab Utama, Salah Satunya Mencari Perhatian

Kucing Lebih Mungkin Menunjukkan Reaksi saat Manusia Mengedipkan Mata

Dari dua situasi berbeda dengan dua orang yang berbeda juga, didapatkan hasil yang berbeda, nih, teman-teman.

Saat manusia dalam penelitian ini, yaitu pemilik kucing dan peneliti mengedipkan mata dengan lambat, ternyata menunjukkan hasil kalau kucing menyipitkan mata sebagai reaksi.

Sedangkan pada dua percobaan, yaitu saat manusia mengedipkan mata dengan lambat dan percobaan saat manusia menunjukkan ekspresi wajah netral sambil mengulurkan tangan juga menunjukkan hasil yang berbeda.

Ternyata, kucing akan menghampiri manusia saat manusia mengedipkan mata dengan lambat terlebih dahulu.

Penelitian dengan berbagai kondisi dan situasi yang berbeda ini menujukkan kalau kedipan mata secara lambat bisa menjadi bentuk komunikasi antarspesies dan dianggap sebagai gerakan positif oleh kucing.

Kedipan Mata Juga Digunakan Kucing Sebagai Penanda pada Situasi Tertentu

Kucing menatap sesuatu. (Pixahive)

Selain sebagai cara berkomunikasi dengan manusia, kucing juga menggunakan kedipan mata sebagai penanda pada beberapa situasi tertentu, lo.

Baca Juga: Berani Bertindak Seperti Pahlawan, Kucing Bernama Arthur Ini Selamatkan Pemiliknya dari Gigitan Ular Berbisa

Misalnya, saat kucing merasakan bahaya, maka kucing akan mengalihkan pandangannya.

Sedangkan ketika kucing sedang mencari atau mengawasi mangsa, maka kucing akan mempertahankan kontak mata yang tidak terputus pada mangsanya.

Hal inilah yang membuat peneliti percaya kalau kedipan mata yang lambat dari manusia akan menjadi tanda untuk kenyamanan atau tanda percaya pada kucing.

Apakah teman-teman berniat untuk melakukan percobaan ini pada kucing di rumah?

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com