Bumi Berputar dari Barat ke Timur, Apa Dampaknya kalau Bumi Berputar ke Arah Berlawanan?

By Tyas Wening, Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:19 WIB
Planet Bumi (Gambar oleh PIRO4D dari Pixabay)

Gurun Akan Lenyap dari Beberapa Benua

Ilustrasi Gurun Sahara (MaxPixel's contributors)

Selain keadaan alam Amerika dan Afrika yang tertukar, efek dari perputaran Bumi yang terbalik juga berpengaruh pada keberadaan gurun, lo, teman-teman.

Gurun pasir di beberapa tempat akan lenyap dan sebagai gantinya akan muncul di tempat lain.

O iya, selain itu daerah Eropa barat juga akan mengalami musim dingin yang lebih dingin dari suhu yang biasanya mereka rasakan.

Ada salah satu jenis bakteri, yaitu cyanobacteria, yaitu sekelompok bakteri yang menghasilkan oksigen dengan cara fotosintesis, juga akan berkembang di tempat yang berbeda dengan habitat mereka sebelumnya.

Atlantic Meridiona Overturning Circulation (AMOC) atau arus laut pengatur iklim yang penting bagi daerah Atlantik juga akan mulai menghilang.

Baca Juga: Tremor Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Bahkan yang Baru Lahir, Apakah Bisa Disembuhkan?

Keadaan Amerika dan Afrika Tertukar

Afrika Selatan terkenal dengan alamnya yang gersang dan banyak terdapat padang sabana yang menjadi tempat tinggal bagi banyak hewan khas Afrika.

Sedangkan Amerika mempunyai alam yang ditumbuhi oleh pepohonan lebat, seperti di Amerika Selatan, di mana terdapat hutan Amazon yang juga menjadi rumah bagi berbagai satwa yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Tapi kalau Bumi berputar ke arah yang berlawanan, yaitu dari timur ke barat, maka keadaan alam di kedua tempat ini juga akan menjadi berlawanan, lo.

Amerika yang tadinya hijau dan penuh dengan pepohonan akan menjadi dipenuhi oleh padang sabana yang gersang.

Begitu juga dengan Afrika yang tadinya dipenuhi dengan padang sabana yang merupakan tempat hidup berbagai jenis binatang mulai dari jerapah hingga singa akan menjadi hijau dan ditumbuhi pepohonan.