Mulai dari Perilaku Hingga Racunnya, Kelabang Berbeda dengan Kaki Seribu, Apa Lagi Perbedaan Keduanya, ya?

By Tyas Wening, Minggu, 28 Februari 2021 | 19:30 WIB
Ilustrasi kaki seribu atau milipede (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Ketika sedang berada di kamar mandi atau tempat-tempat lembap lainnya, apakah teman-teman pernah melihat ada hewan seperti cacing, tapi punya kaki yang jumlahnya banyak?

Ada yang menyebut hewan itu adalah kelabang, tapi ada juga yang menyebutnya kaki seribu.

Wah, jadi sebenarnya hewan apa yang teman-teman lihat, ya?

Kalau dilihat sekilas, kaki seribu dan kelabang memang terlihat mirip. Hal ini disebabkan karena keduanya merupakan jenis arthropoda dari kelas Myriapoda.

Dalam bahasa Yunani, artinya adalah 'berkaki banyak'.

Nah, agar teman-teman bisa membedakan kedua hewan ini, cari tahu berbagai perbedaan kaki seribu dan kelabang, yuk!

Baca Juga: Daripada Pusing Karena Tikus Sering Lolos Perangkap, Cobalah 3 Bahan Ini untuk Mengusir Tikus! Bahannya Mudah Didapat

1. Perilaku

Salah satu cara paling mudah membedakan kaki seribu dan kelabang adalah dengan melihat perilakunya, teman-teman.

Kalau menemukan salah satu hewan ini dan hewan itu langsung lari, maka bisa disimpulkan kalau itu adalah kelabang.

Sedangkan kalau meringkuk dan tidak bergerak, berarti hewan itu adalah kaki seribu.

Perilaku kedua hewan ini berbeda karena kebanyakan kelabang adalah predator tangkas yang memakan arthropoda yang ukurannya lebih kecil.

Berbeda dengan kaki seribu yang mengonsumsi tanaman yang membusuk dan akan meringkuk sambil mengeluarkan zat kimia beracun ketika melihat ada hal yang mengancamnya.

Baca Juga: Banyak yang Pakai Minyak Ikan untuk Menjaga Kesehatan Kucing, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

2. Habitat

Kelabang (Creative Commons)

Kita akan mudah menemui kedua hewan ini di mana saja, kecuali di benua Antartika, teman-teman.

Kebanyakan dari mereka hidup di darat, walaupun ada beberapa spesies yang juga hidup di air.

Namun kedua hewan ini punya habitat yang berbeda, lo, karena kelabang lebih menyukai tempat yang kering, sedangkan kaki seribu menyukai tempat yang lembap seperti hutan.

3. Posisi Kaki

Kaki seribu (Creative Commons)

Sebelumnya, Bobo mengatakan kalau kelabang dan kaki seribu memiliki cara berjalan yang berbeda.

Hal ini disebabkan oleh posisi kaki yang berbeda juga, teman-teman.

Kaki kelabang melebar jauh dari tubuh, sedangkan kaki seribu memiliki kaki yang mengarah langsung ke tanah.

Kaki seribu punya dua pasang kaki di setiap bagian tubuhnya, sedangkan kelabang hanya punya satu pasang saja.

Ini artinya kaki seribu punya jumlah kaki yang lebih banyak daripada kelabang.

Baca Juga: Tidak Ada Gangguan Manusia, Lihat Berbagai Tingkah Asli Hewan Liar di Habitatnya, yuk!

4. Racun

Salah satu cara kelabang sebagai predator untuk bertahan hidup adalah dengan mengeluarkan racun mematikan bagi predatornya.

Racun kelabang berbahaya bagi predatornya, tapi tidak berbahaya bagi manusia.

Meski begitu, kita sebaiknya tetap menghidari racunnya, karena dapat mengakibatkan rasa sakit yang sama dengan gigitan tawon.

Berbeda dengan kaki seribu yang diketahui tidak menggigit atau menyengat dan hanya mengeluarkan zat kimia dalam jumlah yang sangat kecil.

Kalau ada bagian tubuh kita yang terkena zat kimia kaki seribu, cukup mencucinya dengan air saja, teman-teman.

Yuk, lihat video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com