Bahkan Matahari merupakan bintang di tata surya kita, yaitu Galaksi Bima Sakti.
Matahari disebut sebagai bintang karena memiliki sifat dari bintang, yaitu bisa menghasilkan cahaya dan energinya sendiri.
Matahari merupakan benda langit berukuran besar yang disebut sebagai bintang karena bisa menghasilkan energi dan cahayanya sendiri dari reaksi fusi gas.
Reaksi fusi gas adalah proses penggabungan inti atom yang mengubah hidrogen menjadi helium dan memancarkan cahayanya ke benda-benda ruang angkasa lainnya.
Nah, panas dan cahayanya ini kemudian akan terpancar serta menghangatkan planet-planet lain yang jaraknya dekat dengan bintang itu.
Baca Juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
Karakteristik Bintang
Untuk membedakan bintang dengan benda antariksa lainnya, ada beberapa karakteristik khusus bintang, yaitu:
- Bintang bisa menghasilkan energinya sendiri melalui reaksi fusi gas hidrogen.
- Bintang akan menghasilkan cahaya dari reaksi fusi gas, kemudian memancarkan cahaya sendiri.
- Bintang memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari planet-planet yang ada di tata surya.
- Bintang mengorbit pusat galaksi, sehingga benda-benda ruang angkasa lainnya akan bergerak mengelilingi bintang, seperti planet-planet yang mengelilingi Matahari.
- Komponen penyusun bintang adalah gas hidrogen dan helium yang suhunya sangat panas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com