Mengapa Alat Elektronik Bisa Menyala? Materi SD Kelas 4, Tema 7 Subtema 2

By Tyas Wening, Selasa, 2 Maret 2021 | 14:30 WIB
Energi listrik bisa menyebabkan setrika menyala (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Bobo.id - Setiap hari, kita menggunakan berbagai alat elektronik saat beraktivitas.

Contohnya kipas angin, televisi, AC, setrika, hingga kulkas atau lemari es.

Alat-alat elektronik ini bisa digunakan kalau sudah menyala, atau kita menekan tombol untuk menyalakannya.

Apakah teman-teman tahu apa yang menyebabkan alat elektronik bisa menyala dan dapat digunakan?

Peralatan elektronik bisa menyala atau bekerja karena adanya aliran arus listri.

Yuk, ketahui kunci jawaban materi kelas 4, tema 7, subtema 2 mengenai mengapa alat elektronik bisa menyala!

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Alat Elektronik Bisa Menyala dan Bekerja karena Adanya Aliran Arus Listrik

Agar bisa menyala dan bekerja sesuai dengan fungsinya, alat elektronik membutuhkan aliran arus listrik.

Arus listrik pada alat elektronik ini akan mengalir dari kutub positif menuju ke kutub negatif.

Hal ini juga terjadi pada alat elektronik yang menggunakan baterai sebagai energinya.

Energi listrik ini nantinya dapat diubah menjadi energi lain pada alat elektronik.

Lampu bohlam bisa menyala karena adanya arus listrik (Pxhere)

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6: Penjelasan Kondisi Geografis serta Kondisi Sosial Budaya Vietnam dan Thailand

Misalnya pada lampu bohlam, energi listrik akan mengalir melewati bohlam dan diubah menjadi energi cahaya.

Hasilnya, lampu bohlam akan menyala karena adanya energi berupa arus listrik.

Energi lsitrik juga bisa diubah menjadi energi gerak, seperti pada kipas angin.

Ketika energi listrik melewati motor penggerak yang ada pada kipas angin, maka motor akan berputar dan menggerakkan bilah atau baling-baling pada kipas.

Sedangkan pada setrika, ketika arus listrik melewati elemen pemanas pada setrika, maka elemen itu akan menjadi panas.

Arus listrik kemudian akan berubah menjadi energi panas pada setrika.

Pada lemari pendingin atau kulkas, arus listrik juga akan memutar motor yang ada pada mesin pendingin kulkas, sehingga membuat bahan pendingin di kulkas bekerja dan kulkas menjadi dingin.

Pengertian Listrik Statis dan Listrik Dinamis

Kipas angin bisa menyala karena ada arus listrik yang mengalir (Pxhere)

Listrik yang menggerakkan alat elektronik terbagi menjadi listrik statis dan listrik dinamis.

Listik statis merupakan kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu, yang tidak bergerak. Sifat dari listrik statis ini sementara.

Sedangkan listrik dinamis merupakan muatan arus listrik yang bergerak atau dapt mengalir terus-menerus.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 1: Apa Fungsi Air Bagi Manusia, Hewan, dan Tumbuhan?

Untuk membuktikan adanya listrik statis, kita bisa melihatnya dengan melakukan percobaan menggunakan penggaris plastik, rambut, plastik, dan kertas yang sudah dipotong menjadi berukuran kecil.

Ketika penggaris digosokkan pada rambut kering, maka akan tercipta listrik statis, yang bisa terlihat saat rambut menjadi tertarik ke arah penggaris.

Contoh listrik dinamis adalah pada benda-benda elektronik yang ada di rumah, seperti kipas angin.

Ketika teman-teman menyalakan kipas angin, maka baling-baling pada kipas angin akan bergerak, sedangkan ketika kipas angin dimatikan, maka baling-baling kipas angin berhenti bergerak.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com