Heboh Ada yang Temukan Muntahan Paus Senilai Rp3, 7 Miliar! Dari Mana dan Seperti Apa Muntahan Paus Ini? Cari Tahu Fakta-Faktanya

By Iveta Rahmalia, Kamis, 4 Maret 2021 | 20:50 WIB
Satu gram ambergris atau muntahan paus bisa 30 kali lebih mahal dari satu gram perak. (Wmpearl/Creative Commons)

 

Berasal dari Usus atau Sistem Pencernaan Paus Kepala Kotak

Ambergris berasal dari sistem pencernaan paus kepala kotak atau paus sperma (Physeter macrocephalus). Bentuk dan teksturnya seperti bongkahan lilin.

Meski dikenal juga sebagai muntahan paus, belum ada yang melihat langsung bagaimana paus ini mengeluarkan ambergris. 

Para peneliti memperkirakan, paus kepala kotak mengeluarkan ambergris bukan dari mulut, melainkan dari anus atau saluran pembuangan kotoran. 

Awalnya Berbau Busuk

Saat baru dikeluarkan, muntahan paus berbau busuk dan berwarna kehitaman.

Inilah yang membuat para peneliti menduga, ambergris dikeluarkan dari saluran pembuangan kotorannya. 

Baca Juga: Tidak Punya Bulu, Bagaimana Mamalia Laut Seperti Paus dan Lumba-Lumba Bisa Menjaga Tubuhnya Tetap Hangat?

Namun, lama-lama bau busuk itu hilang dan berubah menjadi harum.

Hanya Dikeluarkan oleh Paus Jantan

Paus kepala kotak sangat jarang mengeluarkan muntahan atau ambergris.

Dari jumlah paus kepala kotak yang ada, hanya 1 persen paus yang mengeluarkannya. Selain itu, ambergris hanya dikeluarkan oleh pejantan.