Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang musang madu?
Musang madu memiliki bentuk tubuh dan wajah yang terlihat menggemaskan. Tapi sebenarnya hewan ini termasuk pemberani.
Salah satunya, musang madu berani melawan ular berbisa.
Apakah benar musang madu kebal terhadap bisa ular?
Baca Juga: Ada Lebih dari 3.000 Spesies Ular di Dunia, Ini Dia Fakta Unik tentang Ular
Serba-Serbi Musang Madu
Di alam liar, musang madu bisa ditemukan di wilayah Afrika, India, dan Asia Barat Daya. Hewan ini bisa tinggal di tempat dengan kondisi yang keras, misalnya bersuhu panas atau kering.
Di Afrika, musang madu dipanggil ratel. Nama ilmiah musang madu adalah Mellivora capensis.
Nama musang madu ini diambil dari kebiasaannya yang suka suka menyerang sarang madu.
Musang madu akan memasukkan tangan dan kepalanya ke dalam sarang madu, meskipun lebah-lebah pemilik sarang ada di sana.
Musang madu melakukannya untuk mengambil larva lebah di antara madu dalam sarang lebah.
Sengatan lebah tidak akan membuat musang madu berhenti mengambil madu dalam sarang lebah, teman-teman.
Musang Madu Berani Melawan Ular Berbisa dan Hewan Lain yang Mengancamnya
Musang madu dikenal tidak takut dengan hewan apa saja. Ia bertarung dengan ular berbisa, bahkan hewan yang lebih besar darinya, seperti anjing jackal.
Meski hewan ini sering diincar oleh singa, macan tutul, dan hyena, musang madu tidak mundur dan lari, melainkan akan melawan hewan-hewan yang lebih besar darinya itu.
Musang madu memiliki bagian kulit yang tebal dan kendur, teman-teman.
Ini membuatnya sangat lentur hingga bisa memasukkan kepalanya ke sarang lebah dan bisa melawan pemangsa.
Baca Juga: Ular Kobra Dijuluki Ular Sendok, Mengapa Kepala Ular Kobra Lebih Lebar dari Badannya?
Jika pemangsa musang madu menggigit lehernya, ia bisa langsung berputar dan balik menggigit lawannya.
Ditambah lagi, musang madu punya cakar dan gigi yang tajam, serta bisa mengeluarkan zat beraroma tidak sedap seperti sigung.
Salah satu hal yang menarik dari musang madu adalah kemampuannya melawan bahkan memangsa ular berbisa.
Musang madu memangsa banyak hewan berbisa karena kekebalan tubuhnya berkembang seiring waktu.
Anak musang madu hidup dengan induknya dalam waktu lama, yaitu sekitar 14 sampai 18 bulan.
Nah, seiring dengan pertumbuhan anak musang madu, induknya memperkenalkan makanan yang beracun atau berbisa sedikit, seperti kalajengking.
Kemudian, terus bertambah ke hewan yang bisanya berbahaya, seperti ular kobra dan ular bandotan gembung.
Peneliti menyebutkan bahwa musang madu juga hidup di lingkungan yang sama dengan ular-ular berbisa sehingga mereka berevolusi memiliki kekebalan terhadap bisa ular.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Ular Suka Berada di Tempat yang Lembap dan Teduh, Pernah Tahu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com