Keberadaan awan ini dianggap sangat berbahaya karena di dalamnya terdiri atas arus listrik dan gejolak perputaran udara yang sangat kencang.
Ketika pesawat memasuki cumulonimbus, akan terjadi badai yang sangat besar di dalamnya.
Bagian paling berbahaya ketika pesawat melintasi cumulonimbus pada awan bagian bawah. Mengapa demikian?
Nah, terdapat arus dan perputaran udara cukup kuat yang dikeluarkan oleh awan dari bagian bawah dengan kecepatan tinggi, yakni 100 km/jam.
Pesawat tentunya akan mengalami turbulensi hebat atau perubahan tekanan pada kabin yang akan menyebabkan pesawat bergetar.
Hal ini dinamakan fenomena microburts, buruknya dapat menyebabkan pesawat menjadi kehilangan kendali.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com