Antara Jongkok dan Duduk, Posisi Apa yang Lebih Baik saat Buang Air Besar?

By Tyas Wening, Kamis, 11 Maret 2021 | 20:05 WIB
Lebih baik menggunakan kloset duduk atau kloset jongkok saat BAB, ya? (Pexels)

Bobo.id - Sebagian besar rumah di Indonesia menggunakan kloset jongkok di kamar mandi yang ada di rumah.

Namun ada juga rumah yang menggunakan kloset duduk di kamar mandinya.

Bagaimana dengan rumah teman-teman, apakah memakai kloset jongkok atau kloset duduk?

Ternyata penggunaan dua jenis kloset ini memengaruhi seseorang saat buang air besar atau BAB, lo.

Baca Juga: Banyak yang Buang Air Besar di Pagi Hari, Benarkah Pagi Hari Menjadi Waktu Tepat untuk BAB?

Ada beberapa penelitian yang dilakukan mengenai efek penggunaan kloset jongkok dan kloset duduk untuk BAB.

Sebabnya, ada berbagai perdebatan mengenai posisi apa yang lebih saat BAB, antara jongkok atau duduk.

Nah, sebenarnya saat BAB, lebih baik dengan posisi jongkok atau duduk, ya?

Ternyata, Posisi Jongkok saat BAB Lebih Baik

Para ahli medis menyarankan, bahwa posisi jongkok adalah posisi ideal untuk BAB, nih, teman-teman.

Alasannya, posisi jongkok bisa membantu memperlancar proses buang air yang kita lakukan.

Itu karena saat kita jongkok, maka usus akan terdorong untuk mengosongkan isinya.

Saat berjongkok, bagian rektum atau organ terakhir dari usus yang berguna sebagai tempat penyimpanan sementara kotoran akan menjadi lurus dan menjadi lebih lemas.

Nah, saat rektum berada dalam posisi yang lurus dan lemas, maka kita akan lebih mudah untuk buang air besar.

Posisi jongkok juga membuat paha menekan bagian perut yang menyebabkan kapasitas rongga perut berkurang karena tertekan.

Hal ini akan membuat kita lebih mudah mendorong feses atau kotoran keluar dari usus, lo, teman-teman.

Buang air di kloset duduk. (KittisakJirasittichai/iStockphoto)

Baca Juga: Nyeri pada Kaki Bisa jadi Gejala Growing Pains yang Dialami Anak-Anak, Apa Itu Growing Pains?

Durasi BAB dengan Posisi Jongkok Bisa Berlangsung Singkat

Untuk membuktikan apakah BAB dengan posisi jongkok lebih baik, seorang peneliti bernama Dov Sikirov melakukan penelitian pada beberapa orang peserta.

Peserta penelitian diminta untuk BAB dengan dua cara yang berbeda, yaitu menggunakan kloset jongkok dan kelompok lainnya menggunakan kloset duduk.

Dari penelitian tersebut, ditemukan kalau BAB dalam posisi jongkok ternyata membutuhkan waktu yang lebih singkat, lo, teman-teman.

Setidaknya, saat BAB dalam posisi jongkok, waktu yang kita butuhkan tiga kali lebih singkat dibandingkan saat BAB dalam posisi duduk.

Apa yang Terjadi saat Kita BAB dengan Posisi Duduk?

Ilustrasi sakit perut (iStockphoto/3sbworld)

Ketika teman-teman BAB dalam posisi duduk, rektum kita menjadi tertekuk dan proses pengeluaran kotoran tidak sempurna.

Selain itu, posisi duduk juga membuat rektum tertahan oleh otot purborectalis yang membuat kita kesulitan saat buang air besar.

Maka itu, kita harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mendorong kotoran keluar dari rektum.

Akibatnya, kita bisa mengalami wasir karena mengejan terlalu berlebihan yang memberikan tekanan besar pada anus dan menyebabkan terjadi pendarahan dan luka.

Baca Juga: Jangan Lagi Bawa Handphone ke Toilet, Dampaknya Bisa Merugikan! Salah Satunya Memicu Infeksi

Meskipun BAB dalam posisi jongkok jauh lebih baik, bukan berarti teman-teman tidak boleh BAB menggunakan kloset duduk, lo.

Kloset duduk biasanya digunakan oleh mereka yang kesulitan jongkok, orang lanjut usia yang sudah tidak bisa jongkok, atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Kalau kloset yang ada di rumah menggunakan kloset duduk, teman-teman bisa menyiasati agar BAB tetap sehat seperti menggunakan kloset jongkok.

Caranya adalah dengan meletakkan kursi kecil dan pendek di depan kloset, kemudian naikkan kedua kaki teman-teman ke kursi kecil tersebut.

Dengan begitu, posisi tubuh teman-teman akan seperti berada pada posisi BAB dengan berjongkok.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com